ANALIS MARKET (02/1/2025) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat

avatar
· 阅读量 108

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir tahun (30/12), IHSG ditutup menguat +43,33 poin (+0,62%) ke level 7.079,91.

Penguatan IHSG didorong oleh menguatnya nilai tukar Rupiah sebesar +0,21% terhadap dollar AS menjadi Rp16.162 (JISDOR).

Penguatan pada 30/12 belum mampu membuat kinerja IHSG menghijau sepanjang tahun 2024.

Sebagai catatan, sepanjang tahun 2024 IHSG justru melemah -2,65% ytd (vs +6,2%; 2023), dimana pelemahan tersebut dipimpin sektor Transportation (- 18,78%), Technology (-9,87%), Infrastructures (-5,81%).

Dari sisi saham yang menjadi pemberat kinerja IHSG dipimpin oleh BBRI - 28,73% (-181,36 poin), TLKM -31,39% (-143,62 poin), & BBNI -19,07% (-36,80 poin).

Sementara itu, Wall Street akhir tahun di tutup melemah, tercermin dari DJIA (-0,07%), S&P 500 (-0,43%), & Nasdaq (-0,90%).

Investor menunjukkan kehati-hatian di tengah aksi ambil untung dan tidak adanya fenomena efek “sinterklas” yang biasanya terjadi di akhir tahun.

Selain itu, pasar juga bergulat dengan valuasi tinggi, yang membuat banyak investor mempertanyakan katalis berikutnya untuk pergerakan yang signifikan.

Tekanan akhir tahun semakin meningkat karena likuiditas menipis dan trader mengunci keuntungan yang telah mereka miliki.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Investor hari ini akan mencermati rilis data inflasi Indonesia (Desember 2024),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (02/1/2025).

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest