ANALIS MARKET (03/1/2025) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat

avatar
· 阅读量 68

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (02/01), IHSG ditutup menguat +83,30 poin (+1,18%) ke level 7.163,21.

Penguatan IHSG tidak lepas dari batalnya kenaikan PPN bagi barang dan jasa umum serta tetap berlakunya paket stimulus, sehingga hal tersebut dapat menjaga daya beli Masyarakat, terutama pada IH25.

Kenaikan IHSG ditopang oleh kenaikan saham-saham perbankan, seperti BBRI (+3,19%), BBCA (+2,33%), BMRI (+2,63%), & BBNI (+5,52%).

Dari sisi data ekonomi, BPS merilis data inflasi Indonesia dimana tercatat mengalami kenaikan menjadi 1,57% yoy pada Desember 2024, sedangkan sebulan sebelumnya sebesar 1,55% yoy.

Kenaikan inflasi tersebut, merupakan hal yang normal seiring adanya libur natal dan tahun baru.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-0,36%), S&P 500 (-0,20%), & Nasdaq (-0,16%).

Pasar ekuitas AS ditutup lebih rendah pada sesi perdagangan pertama tahun baru, memperpanjang penurunan dari akhir tahun lalu.

Saham-saham teknologi besar seperti Apple dan Tesla menjadi beban pasar, dengan Apple turun -2,6% dan Tesla turun -6% setelah melaporkan penurunan pengiriman tahunan dan kejadian ledakan Cybertruck di Las Vegas.

Namun, saham Nvidia naik +2%, membantu mengimbangi sebagian kerugian dari perusahaan teknologi lainnya.

Di sisi ekonomi, suku bunga hipotek AS naik menjadi +6,97%, level tertinggi sejak Juli, yang mengurangi aplikasi pembelian rumah.

Namun, klaim pengangguran mingguan turun ke level terendah sejak April, turun menjadi 211 ribu.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (03/1/2025).

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest