IDXChannel - Sentimen tren penurunan suku bunga menjadi momentum bagi sejumlah perusahaan untuk mencari permodalan alternatif melalui surat utang pada awal 2025.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 3 Januari 2025 menunjukkan, ada 5 perusahaan sektor keuangan yang sedang dalam antrean penerbitan efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS).
Jumlah ini mendominasi sebesar 50 persen dibandingkan sektor lain seperti bahan baku hingga energi. Terdapat total 15 emisi dari 12 penerbit dalam pipeline penerbitan EBUS pada pekan pertama 2025.
“Sampai dengan 03 January 2025 terdapat 15 emisi dari 12 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan pasar modal, Sabtu (4/1/2025).
Selain sektor keuangan, pipeline EBUS juga diisi oleh emiten dari sektor lainnya, yaitu bahan baku 2 perusahaan, energi 3 perusahaan, properti dan real estate serta transportasi logistik masing-masing 1 korporasi.
(DESI ANGRIANI)
作者：04/01/2025 17:00 WIB，文章来源Idxchannel，版权归原作者所有，如有侵权请联系本人删除。
风险提示：本文所述仅代表作者个人观点，不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证，对于基于该内容所采取的任何行为，不承担任何责任，除非另有书面明确说明。
加载失败()