Bursa Asia Beragam di Awal Pekan, Tunggu Data Ekonomi Penting

avatar
· 阅读量 82
Bursa Asia Beragam di Awal Pekan, Tunggu Data Ekonomi Penting
Bursa Asia Beragam di Awal Pekan, Tunggu Data Ekonomi Penting. (Foto: Reuters)

IDXChannel – Bursa saham Asia memulai pekan dengan pergerakan beragam pada Senin (6/1/2025).

Investor akan mencermati sejumlah rilis data ekonomi penting yang diperkirakan menegaskan keunggulan kinerja Amerika Serikat (AS) dan mendukung tren penguatan dolar.

Baca Juga:
Bursa Asia Beragam di Awal Pekan, Tunggu Data Ekonomi Penting IHSG Awal Pekan Dibuka Semringah ke Level 7.177

Nikkei Jepang, yang baru kembali dari libur, turun 1,36 persen, sebagian karena kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang (JGB) ke level tertinggi sejak 2011.

Saham unggulan China CSI 300 melemah 0,4 persen, meskipun survei menunjukkan aktivitas sektor jasa meningkat pada laju tercepat dalam tujuh bulan terakhir di Desember.

Baca Juga:
Bursa Asia Beragam di Awal Pekan, Tunggu Data Ekonomi Penting Implementasi ESG Pertamina International Shipping Raih Skor BBB dari MSCI

Shanghai Composite juga terkoreksi 0,15 persen.

Berbeda, Hang Seng Hong Kong menguat 0,05 persen. KOSPI Korea Selatan juga menguat 1,1 persen, meskipun nasib Presiden Yoon Suk Yeol belum menemui kejelasan.

Baca Juga:
Bursa Asia Beragam di Awal Pekan, Tunggu Data Ekonomi Penting George Soros Terima Medali Penghargaan AS, Elon Musk Marah

Indeks ASX 200 Australia turut tumbuh 0,04 persen dan STI Indes Singapura mendaki 0,31 persen.

Ketidakpastian politik tetap menjadi sorotan, setelah laporan Globe and Mail menyebut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang tengah menghadapi tekanan akan mengumumkan pengunduran dirinya paling cepat pada Senin.

Namun, pasar tampaknya telah memperhitungkan kemungkinan ini dan bahkan mungkin menyambut baik pemilu untuk memperjelas situasi.

Sorotan utama dari data ekonomi AS pekan ini adalah laporan ketenagakerjaan Desember yang akan dirilis pada Jumat mendatang, di mana analis memperkirakan peningkatan 150.000 pekerjaan dengan tingkat pengangguran tetap di 4,2 persen.

Data ini akan diawali dengan laporan perekrutan ADP, lowongan kerja, klaim tunjangan pengangguran mingguan, serta survei mengenai sektor manufaktur, jasa, dan sentimen konsumen.

Data positif dapat mendukung argumen untuk mengurangi jumlah pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Saat ini, pasar telah menurunkan ekspektasi pemangkasan menjadi hanya 40 basis poin untuk 2025.

Risalah rapat terakhir The Fed yang akan dirilis Rabu diharapkan memberikan gambaran tentang proyeksi suku bunga.

Sementara setidaknya tujuh pejabat tinggi The Fed, termasuk Gubernur Fed yang berpengaruh Christopher Waller, akan memberikan pernyataan minggu ini.

Dari Eropa, data inflasi dari Uni Eropa dan Jerman minggu ini akan membantu memperjelas prospek pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Bank Sentral Eropa (ECB). Sementara itu, data inflasi konsumen China yang akan dirilis Kamis diperkirakan mendukung perlunya stimulus tambahan di negara tersebut.

Dengan banyaknya risiko yang mungkin terjadi pekan ini, investor cenderung berhati-hati, sehingga indeks global bergerak beragam. Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0,6 persen setelah melemah 1 persen pekan lalu. (Aldo Fernando)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest