Harga Minyak Naik 1 Persen, Sentuh Level Tertinggi dalam 3 Bulan

avatar
· 阅读量 42
Harga Minyak Naik 1 Persen, Sentuh Level Tertinggi dalam 3 Bulan
Harga Minyak Naik 1 Persen, Sentuh Level Tertinggi dalam 3 Bulan. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak mentah naik pada Selasa (7/1/2025), didorong oleh kekhawatiran pasokan yang semakin ketat setelah China mematuhi sanksi Amerika Serikat (AS).

Kontrak berjangka (futures) minyak mentah melanjutkan reli baru-baru ini, ditutup pada level tertinggi sejak Oktober. Kenaikan ini didukung oleh cuaca musim dingin di AS yang meningkatkan permintaan bahan bakar pemanas.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik 1 Persen, Sentuh Level Tertinggi dalam 3 Bulan IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, BoW Saham UNTR-MTEL

Berdasarkan data pasar, futures minyak Brent meningkat 1,30 persen ke posisi USD77,25 per barel, melanjutkan tren positif dalam beberapa hari terakhir.

Setali tiga uang, minyak WTI naik signifikan 1,54 persen ke USD74,53 per barel.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik 1 Persen, Sentuh Level Tertinggi dalam 3 Bulan RATU, YOII, KSIX Listing Hari Ini, Jadi Tiga Emiten Perdana di 2025

Lonjakan harga terjadi setelah Reuters melaporkan, Shandong Port Group di China, yang sebelumnya menerima kapal tanker terlarang di tiga pelabuhan yang dikelolanya, mengeluarkan pemberitahuan bahwa mereka tidak lagi menerima kapal yang terkena sanksi.

Kebijakan ini memperketat pasokan dengan menolak beberapa impor dari Iran dan Rusia.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik 1 Persen, Sentuh Level Tertinggi dalam 3 Bulan Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Fokus Jualan Pulsa-Token Listrik 

Cuaca dingin di AS juga menjadi faktor pendukung harga minyak. Layanan Cuaca Nasional memperkirakan sebagian besar negara bagian akan mengalami suhu lebih dingin dari rata-rata dalam dua minggu ke depan.

"Kenaikan ini terutama dipimpin oleh kontrak CME Heating Oil dan ICE Gasoil karena cuaca dingin dan penurunan suhu mendorong peningkatan permintaan distilat. Penurunan stok distilat di belahan bumi utara dalam beberapa minggu ke depan tidak dapat dikesampingkan," kata PVM Oil Associates.

Fokus pasar kini tertuju pada laporan inventaris EIA besok, di mana penurunan mingguan ketujuh berturut-turut untuk minyak mentah diperkirakan terjadi.

Sementara stok bensin dan distilat diperkirakan meningkat, menurut survei analis oleh Wall Street Journal.

"Stok minyak mentah EIA telah turun selama enam minggu berturut-turut, dengan kilang berusaha memenuhi permintaan distilat," ujar analis Mizuho, Robert Yawger, dalam sebuah catatan.

Dengan pengelolaan inventaris akhir tahun untuk tujuan perpajakan, Yawger menilai, tidak mengherankan jika terjadi penurunan besar, stok mencatat level terendah dalam dua setengah tahun, dan harga kembali naik. (Aldo Fernando)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest