
IDXChannel - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) menambahkan raksasa media sosial Tencent Holdings dan pembuat baterai CATL asal China ke dalam daftar hitamnya.
Dilansir dari Washington Times pada Rabu (8/1/2024), daftar hitam ini mencakup perusahaan China yang memiliki hubungan dekat dengan militer Negeri Tirai Bambu tersebut.

Perusahaan yang masuk dalam daftar hitam dilarang menjadi pemasok Departemen Pertahanan AS. Kebijakan ini bertujuan untuk menjegal perkembangan militer China.
"Ini merupakan upaya penting untuk melawan strategi fusi militer-sipil Republik Rakyat China," kata departemen yang juga dikenal dengan nama Pentagon.

Tencent adalah perusahaan induk dari aplikasi pesan instan, media sosial, dan pembayaran seluler WeChat yang populer di China dan tersedia juga di AS. Sementara itu, CATL memasok baterai ke banyak produsen mobil listrik seperti Tesla.
Kedua perusahaan menyebut pencantuman mereka dalam daftar hitam tersebut sebagai suatu kesalahan. Selain Tencent dan CATL, Pentagon juga memasukkan COSCO Shipping, perusahaan pelayaran terbesar di China.

Saham Tencent, CATL, dan COSCO menurun tajam di bursa saham Hong Kong setelah daftar tersebut dipublikasikan pekan ini. Tencent mengatakan bahwa penetapan tersebut tidak akan memengaruhi bisnisnya dan bahwa perusahaan berencana untuk mencari cara agar namanya dihapus dalam daftar hitam.
Setidaknya 139 perusahaan China tercatat dalam daftar tersebut, mulai dari pembuat senjata, perusahaan telekomunikasi, perusahaan keamanan siber, perusahaan konstruksi, perusahaan energi nuklir, perusahaan minyak, hingga produsen semikonduktor. (Wahyu Dwi Anggoro)
作者:08/01/2025 13:12 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()