
IDXChannel- Bursa saham di Jepang diwarnai aksi jual oleh investor asing dalam sepekan yang berakhir di 4 Januari 2025. Nilai net selling atau jual bersih mencapai 74 miliar yen atau setara Rp7,5 triliun.
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (9/1/2025), aksi jual ini dilakukan untuk mengambil keuntungan di 2024.
Selain, para investor asing mengantisipasi risiko akibat penutupan pasar yang sangat panjang. Aksi jual itu dilakukan menyusul akumulasi bersih sekitar 562,7 miliar yen pada pekan sebelumnya.
Para investor asing membeli saham Jepang sekitar 1,23 triliun yen di pada 2024, pada paruh pertama. Kemudian aksi jual saham sekitar 4,77 triliun yen pada paruh kedua.
Kemudian, Indeks Nikkei mengalami kenaikan 19,22 persen tahun lalu. Hal ini menandai kinerja tahunan terbaik kedua dalam 11 tahun terakhir.
Namun, setelah perdagangan dilanjutkan Senin, indeks Nikkei turun 1,15 persen pekan ini. Hal tersebut terjadi karena para investor mulai mengunci keuntungan setelah reli baru-baru ini.
Selain itu, investor asing membeli surat utang Jepang senilai hampir 227,5 miliar yen pekan lalu. Pembelian ini menghentikan tren penjualan selama tiga minggu.
Investor Asing juga membeli obligasi jangka panjang senilai 154,8 miliar yen dan instrumen jangka pendek senilai 72,7 miliar yen. Secara paralel, investor Jepang menambahkan ekuitas asing senilai 325,1 miliar yen.
Namun, mereka justru menarik diri dari obligasi asing selama tiga minggu berturut-turut, dengan penjualan bersih 331,8 miliar yen untuk obligasi jangka panjang dan 4,9 miliar yen untuk surat utang jangka pendek.
(Ibnu Hariyanto)
作者:09/01/2025 16:44 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()