Harga Emas Dunia Berkilau, Naik Hampir 2 Persen Sepekan

avatar
· 阅读量 90
Harga Emas Dunia Berkilau, Naik Hampir 2 Persen Sepekan
Harga Emas Dunia Berkilau, Naik Hampir 2 Persen Sepekan. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas naik pada perdagangan Jumat (10/1/2025), meskipun dolar dan imbal hasil obligasi melonjak setelah Amerika Serikat (AS) melaporkan pertumbuhan lapangan kerja yang jauh lebih tinggi dari perkiraan pada Desember.

Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) naik 0,71 persen ke USD2.689,37 per troy ons pada Jumat. Dalam sepekan, logam mulia tersebut meningkat 1,88 persen.

Baca Juga:
Harga Emas Dunia Berkilau, Naik Hampir 2 Persen Sepekan Meta dan Amazon Hapus Program Keberagaman Jelang Pelantikan Donald Trump

Mengutip MT Newswires, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan, lapangan kerja di AS meningkat sebanyak 256.000 pada bulan lalu, naik dari 227.000 pada November, dan jauh melampaui estimasi konsensus sebesar 153.000 posisi.

Dolar menguat setelah laporan tersebut dirilis, dengan indeks dolar ICE terakhir tercatat naik 0,52 poin menjadi 109,7, setelah sebelumnya sempat menyentuh 109,97—level tertinggi sejak Oktober 2022.

Baca Juga:
Harga Emas Dunia Berkilau, Naik Hampir 2 Persen Sepekan Wall Street Ditutup Melemah Dipicu Rilis Data Ketenagakerjaan

Meskipun penguatan dolar biasanya menjadi sentimen negatif bagi emas, logam mulia ini mencatatkan kenaikan untuk hari keempat berturut-turut karena investor mencari aset aman.

"Terlepas dari tekanan akibat penguatan dolar dan imbal hasil obligasi, investor beralih ke aset berwujud untuk melindungi diri dari risiko inflasi yang terus berlanjut, kekhawatiran atas utang fiskal yang meningkat, serta risiko tarif yang mengganggu dinamika perdagangan normal,” kata Saxo Bank.

Baca Juga:
Harga Emas Dunia Berkilau, Naik Hampir 2 Persen Sepekan Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Naik Jadi Rp1.568.000 Per Gram

Saxo Bank menambahkan, tren ini juga didukung oleh peningkatan penimbunan logam fisik oleh pedagang China yang khawatir akan potensi depresiasi lebih lanjut pada yuan.

"Kekuatan emas setelah laporan pekerjaan yang kuat mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, karena biasanya hal ini menunjukkan dolar yang lebih kuat dan imbal hasil yang lebih tinggi, yang menjadi hambatan bagi emas," ujar analis Allegiance Gold, Alex Ebkarian.

"Namun, reaksi ini mencerminkan kegelisahan yang lebih luas di kalangan investor—menggambarkan kekhawatiran mendalam terhadap isu struktural seperti tingkat utang yang tidak berkelanjutan, pasar yang dinilai terlalu tinggi, dan ketidakpastian geopolitik."

Imbal hasil obligasi juga naik tajam, dengan obligasi AS bertenor dua tahun terakhir tercatat naik 11,4 basis poin menjadi 4,386 persen, sementara obligasi 10 tahun membayar 4,764 persen, terkerek 7,6 basis poin. (Aldo Fernando)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest