
IDXChannel – Dua saham emiten milik Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan anak usahanya PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi incaran utama investor asing pekan ini.
Asing memborong keduanya meskipun pasar secara umum terkoreksi sepanjang pekan.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), BRPT mencatatkan beli bersih (net buy) asing Rp66 miliar selama pekan ini. Harga saham BRPT pun meningkat 4,23 persen dalam periode yang sama.
Kemudian, BREN membukukan net buy asing Rp68 miliar di tengah kenaikan harga saham mencapai 7,18 persen sepekan ke posisi Rp10.450 per saham.

Verdhana Sekuritas mengungkapkan kemungkinan perubahan daftar saham Indonesia dalam indeks MSCI pada pembaruan mendatang.
Beberapa saham menunjukkan peluang untuk masuk ke dalam indeks acuan investor global tersebut, tak terkecuali BREN.

Menurut Verdhana, saham BREN, dengan free float 3 persen, membutuhkan kenaikan harga hingga di atas Rp11.100 agar memenuhi syarat untuk masuk indeks.
Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi pada 9 Desember 2024, BREN, melalui anak usahanya Star Energy Geothermal, menggandeng Kyndryl untuk memanfaatkan kecerdasan buatan generatif (GenAI) berbasis Microsoft Azure Cloud. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan efisiensi operasional, inovasi, dan mengurangi biaya IT.
Kyndryl akan mengintegrasikan platform Kyndryl Bridge yang didukung AI untuk memperkuat operasional IT di unit panas bumi Barito Renewables.
IHSG melemah sebesar 1,05 persen sepanjang pekan ini dan ditutup pada level 7.008,87 pada Jumat (10/1/2025).
Investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) di pasar reguler dengan nilai mencapai Rp1,69 triliun. Sejumlah saham bank besar menjadi target utama aksi jual investor asing. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
作者:11/01/2025 11:30 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()