IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkap sejumlah tantangan yang dihadapi perusahaan tercatat atau emiten dalam menyusun laporan keberlanjutan atau Sustainability Report (SR).
Untuk diketahui, SR merupakan kewajiban perusahaan tercatat dalam memenuhi aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG).
Didominasi Sektor Keuangan dan Infrastruktur, BEI Catat Rights Issue Senilai Rp34,4 Triliun di 2024Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, terdapat tiga faktor utama yang dihadapi perusahaan tercatat. Kendala utama terletak pada pengumpulan data dalam memenuhi aspek ESG yang menjadi elemen penting dalam laporan.
"Dari hasil survei yang kami lakukan bersama Mandiri Institute pada 2024 terhadap 150 perusahaan tercatat, tantangan utama adalah minimnya data kuantitatif yang dapat digunakan untuk melaporkan kinerja ESG," kata Jeffrey kepada wartawan pasar modal, Jakarta, ditulis Minggu (12/1/2025).
BEI Catat Penerbitan Surat Utang Tembus Rp7 Triliun hingga Pekan Kedua 2025作者:13/01/2025 00:30 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()