Konsumsi Kendaraan Listrik Rendah Jadi Alasan Diskon Pajak Ditebar

avatar
· 阅读量 47
Konsumsi Kendaraan Listrik Rendah Jadi Alasan Diskon Pajak Ditebar
Foto: Pemilik kendaraan listrik melakukan pengisian daya di salah satu SPKLU di Bali.(Dok. PT PLN UID Bali)
Jakarta

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah mendukung industri otomotif, khususnya Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik.

Bentuk dukungan itu salah satunya insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) 3% untuk kendaraan bermotor jenis hybrid. Insentif tersebut tak lain demi mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"Sektor otomotif kita memberikan fasilitas termasuk untuk hybrid kita memberikan diskon (pajak) hybrid 3%," ujar Airlangga dalam Indonesia Business Council di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Airlangga dari total produksi dan konsumsi kendaraan yang mencapai 850 ribu, jumlah kendaraan listrik hanya mencapai 90 ribu. Jumlah itu pun sudah termasuk kendaraan hybrid.

"Dan saya pikir kita ingin meningkatkan hybrid, karena EV saya pikir persentase total EV hanya 9% dari konsumsi Indonesia. Jadi tahun lalu produksi dan konsumsi kita sekitar 850 ribu dan saya pikir EV, termasuk hybrid hanya 90 ribu. Jadi kita harus meningkatkan lebih banyak meskipun kita tahu bahwa infrastruktur menjadi salah satu tantangan," bebernya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto mengatakan PPN DTP Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau Electric Vehicle (EV) akan diberlakukan bagi kelas menengah dengan rincian sebesar 10% atas penyerahan EV roda empat tertentu dan EV bus tertentu dengan nilai TKDN paling rendah 40%, dan sebesar 5% atas penyerahan EV bus tertentu dengan nilai TKDN paling rendah 20% sampai dengan kurang dari 40%.

"PPnBM DTP EV sebesar 15% atas impor KBLBB roda empat tertentu secara utuh (Completely Built Up/CBU) dan penyerahan KBLBB roda empat tertentu yang berasal dari produksi dalam negeri (Completely Knock Down/CKD). Pembebasan Bea Masuk EV CBU sebesar 0%, sesuai program yang sudah berjalan," jelas Haryo.

"Pemberian insentif PPnBM DTP sebesar 3% untuk kendaraan bermotor bermesin hybrid," tuturnya.

(ily/hns)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar


回复 0
  • tradingContest
登录
使用 Google 账号登录
使用 Apple 账号登录
使用手机号登录
or
邮箱地址
密码
忘记密码?
没有账户? 注册