Analisis Trading dan Tips untuk Trading Yen Jepang
Di saat trading dalam paruh pertama hari ini, pasangan mata uang USD/JPY menguji level harga 157. 81 ketika indikator MACD menunjukkan pergerakan yang jauh di atas garis nol, membatasi potensi kenaikan. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk menahan diri dari pembelian dolar.
Data Indeks Harga Produsen (PPI) AS yang akan dirilis hari ini akan memberikan pengaruh yang signifikan. Apabila angka-angka yang ditunjukan oleh indeks ini memang sejalan dengan ekspektasi para pakar ekonomi, para trader kemungkinan besar akan mengalihkan perhatian mereka kepada pidato para pembuat kebijakan di AS. Pejabat Federal Reserve, seperti John Williams dan Jeffrey Schmid, diprediksi akan menekankan perlunya pendekatan yang hati-hati terkait potensi pemotongan suku bunga lebih lanjut. Williams mungkin akan menegaskan bahwa proses pengurangan inflasi memerlukan waktu, dan menunjukkan bahwa Fed tidak akan terburu-buru untuk melonggarkan kebijakan moneternya. Pernyataan ini berpotensi meningkatkan kepercayaan di kalangan pembeli dolar. Trader juga akan memperhatikan komentar mengenai rumor yang beredar kemarin terkait tarif perdagangan AS dan kemungkinan jadwal penerapannya.
Dalam strategi intraday saya, saya akan fokus ke pelaksanaan Skenario #1 dan Skenario #2.
Sinyal untuk Membeli
Skenario #1: Perencanaan untuk membeli pasangan mata uang USD/JPY hari ini di dalam level 158. 10 (ditandai dengan garis hijau di dalam grafik) dengan target di level 158. 82 (garis warna hijau tebal di dalam grafik). Saat berhasil menyentuh kisaran 158. 82, saya akan keluar dari short position dan membuka long position, mengantisipasi penurunan sekitar 30-35 poin. Pertumbuhan pasangan ini diprediksi akan terjadi dalam kanal berbentuk sideways yang luas. Penting untuk dicatat: Sebelum melakukan pembelian, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai menunjukkan tren kenaikan.
Skenario #2: Saya memiliki rencana cadangan untuk membeli pasangan mata uang USD/JPY apabila level 157. 60 mengalai uji harga sebanyak dua kali berturut-turut, dengan indikator MACD yang posisinya terletak di dalam zona oversold. Hal ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke arah atas. Harapkan pertumbuhan menuju level target 158. 10 dan 158. 82.
Sinyal untuk Menjual
Skenario #1: Saya mempunyai rencana cadangan untuk menjual pasangan mata uang USD/JPY apabila level 157. 60 (yang di dalam grafik ditandai oleh garis warna merah di dalam grafik) sukses mengalami penembusan, sehingga akan berpeluang untuk mengarah terhadap penurunan yang cukup cepat. Target utama bagi penjual bisa jadi terletak di level 156. 87, di mana saya akan memutuskan untuk keluar dari long position dan segera membuka short position, dengan harapan terjadi kenaikan sebesar kurang lebih 20-25 poin. Tekanan yang dialami oleh pasangan mungkin meningkat mendekati batas atas kanal berbentuk sideways. Penting: Sebelum melakukan penjualan, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan menunjukkan tren penurunan dari titik tersebut.
Skenario #2: Sepertinya saya memiliki rencana untuk menjual pasangan mata uang USD/JPY setelah terjadi dua kali pengujian beruntun di dalam level 158. 10, terutama ketika indikator MACD menunjukkan kondisi overbought. Hal ini dapat membatasi potensi kenaikan nilai pasangan tersebut dan memicu pembalikan pasar menuju arah yang lebih rendah. Targetkan penurunan menuju level positif berikutnya, yaitu 157. 60 dan 156. 87.
Keterangan di Dalam Grafik
- Garis Warna Hijau Tipis: Titik untuk menentukan harga masuk saat ingin membeli instrumen trading.
- Garis Warna Hijau Tebal: Harga target untuk Take Profit atau perbaikan keuntungan manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini mungkin tidak terjadi.
- Garis Warna Merah Tipis: Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
- Garis Merah Tebal: Harga target untuk Take Profit atau perbaikan keuntungan manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini mungkin tidak terjadi.
- Indikator MACD: Perhatikan titik ini untuk menentukan saat memasuki area overbought dan oversold ketika memasuki pasar.
Saran Penting bagi Trader Forex Pemula:
- Hati-hati dalam membuat keputusan apabila ingin memasuki pasar.
- Sebaiknya hindari melakukan trading sebelum waktu perilisan laporan atau berita yang penting untuk mencegah terjebak dalam pergerakan harga yang ekstrem.
- Apabila tetap melakukan trading saat rilis berita, selalu tetapkan perintah order stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Tanpa stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit dengan cepat, terutama jika trading dengan volume besar tanpa manajemen risiko yang tepat.
- Selalu dibarengi dengan memiliki rencana trading yang baik, seperti yang sudah saya jabarkan dengan jelas di atas. Keputusan trading yang diambil dengan cara impulsif, berdasarkan kondisi pasar saat ini, umumnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.
