Bursa Saham Korea Selatan Stabil Usai Penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol

IDXChannel - Pasar keuangan Korea Selatan (Korsel) stabil pada Rabu (15/1/2025) setelah penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol atas tuduhan pengkhianatan dan penyalahgunaan kekuasaan terkait deklarasi darurat militer.

Dilansir dari Benzinga, indeks Kospi naik 0,40 persen menjadi 2.507,35 di tengah meningkatnya ketidakpastian politik.

Baca Juga:

Korea Selatan Investigasi Tragedi Jeju Air, Diduga karena Tabrak Burung

Yoon ditangkap di Seoul pada pukul 10:33 pagi waktu setempat. Dia menjadi presiden Korsel pertama yang yang ditahan aparat saat masih menjabat.

Penangkapan tersebut dilakukan setelah upaya pertama gagal awal bulan ini. Saat itu, aparat bentrok dengan pendukung Yoon dan pengawal presiden.

Baca Juga:

Korea Selatan Pangkas Proyeksi PDB 2025 Imbas Drama Darurat Militer

Meskipun terjadi pergolakan politik, sejumlah saham utama Korsel tetap stabil. SK Hynix Inc memimpin kenaikan hari ini, naik 2,31 persen.

Samsung Electronics Co Ltd naik 0,37 persen, sementara Hyundai Motor mengalami sedikit penurunan sebesar 0,23 persen.

Baca Juga:

KPK Korea Selatan Tangkap Presiden Yoon Suk Yeol

Won tetap stabil terhadap dolar Amerika Serikat (AS), diperdagangkan pada 1.460,52 won per dolar AS, turun tipis sebesar 0,063 persen.

Yoon saat ini non-aktif setelah dimakzulkan parlemen bulan lalu. Penyelidikan pidana terhadapnya dipimpin Kantor Penyelidikan Korupsi untuk Pejabat Tinggi. (Wahyu Dwi Anggoro)