ANALIS MARKET (16/1/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat

avatar
· 阅读量 99

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (15/01), IHSG ditutup menguat +122,90 poin (+1,77%) ke level 7.079,56.

Penguatan IHSG didorong katalis pemangkasan suku bunga BI sebesar 25 bps menjadi 5,75%, dimana big 4 perbankan kompak menguat, BBRI +7,63% (+44,56 poin), BMRI +6,48% (+31,27 poin), BBCA +2,89% (+17,89 poin), & BBNI +6,78% (+10,25 poin).

Di saat yang sama, BPS merilis data neraca perdagangan Indonesia yang kembali mencatatkan surplus sebesar USD2,24 miliar (Des-24) atau surplus 56 bulan secara berturut-turut.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+1,65%), S&P 500 (+1,83%), & Nasdaq (+2,45%).

Penguatan tersebut didorong oleh pendapatan yang kuat dari bank dan data inflasi inti yang lebih rendah dari perkiraan (Act 0,2% vs cons 0,3%).

Laporan CPI menunjukkan kemajuan dalam mencapai target inflasi 2% dari Federal Reserve, dengan CPI inti naik 3,2% tahun ke tahun, turun dari 3,3% pada bulan November.

Para investor sekarang memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga pada akhir tahun.

Laba yang kuat dari bank-bank besar mendorong kenaikan pasar, termasuk JPMorgan yang naik +2% setelah melampaui perkiraan laba dan pendapatan serta meningkatkan panduan pendapatan bunga bersih hingga tahun 2025.

Saham Wells Fargo melonjak +6,6%, Goldman Sachs naik +6%, Citigroup naik +6,5%, dan Bank of New York Mellon melonjak +8,1%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Investor hari ini akan mencermati rilis data Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) pada November 2024,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (16/1).

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest