
IDXChannel - Aset kelolaan BlackRock, firma pengelola dana terbesar di dunia, mencapai USD11,6 triliun atau sekitar Rp190 ribu triliun pada kuartal IV-2024.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (16/1/2025), angka tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

Aset yang dikelola perusahaan yang berpusat di New York tersebut meningkat dari USD11,48 triliun pada kuartal sebelumnya dan USD10,01 triliun pada triwulan serupa setahun sebelumnya.
Peningkatan tersebut sebagian besar didorong oleh reli pasar saham Amerika Serikat (AS) setelah kemenangan pemilihan Donald Trump pada pilpres akhir tahun lalu. Investor memprediksi pajak perusahaan yang lebih rendah dan deregulasi di masa jabatan kedua Trump.

Pada 2024, Blackrock memperkuat posisinya di pasar swasta yang berkembang pesat. Perusahaan tersebut menghabiskan sekitar USD25 miliar tahun lalu untuk mengakuisisi dana investasi infrastruktur Global Infrastructure Partners dan bisnis kredit swasta HPS Investment Partners.
"BlackRock memasuki 2025 dengan potensi pertumbuhan yang lebih besar," kata CEO Larry Fink dalam pernyataannya.

"Ini hanyalah awal," katanya.
BlackRock juga membukukan kenaikan laba sebesar 21 persen pada kuartal IV-2024. Laba bersih naik menjadi USD1,67 miliar, atau USD10,63 per saham, pada periode Oktober-Desember 2024.
Labanya naik dari USD1,38 miliar, atau USD9,15 per saham, di periode serupa setahun sebelumnya. (Wahyu Dwi Anggoro)
作者:16/01/2025 09:18 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()