Rupiah Tertekan, IHSG Diprediksi Masih Bergerak Mixed

avatar
· 阅读量 88
Rupiah Tertekan, IHSG Diprediksi Masih Bergerak Mixed
Rupiah Tertekan, IHSG Diprediksi Masih Bergerak Mixed (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih bergerak mixed pada perdagangan Jumat (17/1/2025) imbas nilai tukar rupiah yang makin tertekan.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG akan berada di kisaran 7.000-7.125.

"Lalu apa yang menyebabkan euforia IHSG dua hari terakhir ini? Jawabannya adalah karena langkah Bank Indonesia (BI) yang di luar dugaan memangkas suku bunga," kata William dalam analisisnya, Selasa (14/1/2025) malam.

William mengungkapkan, pemangkasan suku bunga diekspektasikan dapat meningkatkan permintaan kredit dan memperbaiki perekonomian negara. Namun sisi negatifnya, pelemahan rupiah berlanjut.

"Hingga perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah sudah mencapai level Rp16.443 per USD. Jadi walaupun ada sentimen negatif namun pelaku pasar nampak tetap menyadari potensi buruk dari pelemahan rupiah, sehingga penguatan IHSG pada perdagangan kemarin pun ikut terpangkas, dari menguat di atas 1 persen berakhir menjadi hanya menguat 0,39 persen," tutur dia.

Sebelumnya, asing mencatatkan net net buy Rp466 miliar. Net buy terbesar terjadi pada saham BBRI, BMRI, BREN, UNTR dan CUAN.

Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG dalam percobaan rebound di pekan ini lantaran sudah membentuk pola double bottom dengan neckline pada 7.212.

Adapun candlestick IHSG membentuk pola bearish dark cloud cover, indikasi pelemahan yang terjadi karena indeks saham yang dibuka dengan gap up pada perdagangan kemarin berakhir dengan penguatan tipis.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:

  1. TLKM, wait and see, support 2.500, resistance 2.750.
    Pelemahan konsisten dengan posisi candlestick melemah di bawah MA5 dan MA20.
  2. ITMG, buy, support 25.300, resistance 26.700.
    Pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan neckline pada 26.700 (pola belum terkonfirmasi).
  3. LSIP, buy, support 1.005, resistance 1.055.
    Pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan neckline pada 1005 (pola sudah terkonfirmasi).
  4. AKRA, buy, support 1.170, resistance 1.315.
    Potensi penguatan terindikasi dari pembentukan golden cross pada indikator MACD.

(DESI ANGRIANI)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest