Sektor Properti Masih Punya Sentimen Positif, Dua Saham Ini Jadi Andalan

avatar
· 阅读量 19
Sektor Properti Masih Punya Sentimen Positif, Dua Saham Ini Jadi Andalan
Sektor Properti Masih Punya Sentimen Positif, Dua Saham Ini Jadi Andalan. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Sektor properti dan real estate menunjukkan sentimen positif setelah keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

RHB Sekuritas Indonesia, dalam laporan riset pada 16 Januari 2025, memproyeksikan marketing sales dari lima pengembang properti utama akan mencapai Rp29,2 triliun pada 2024, naik 7 persen dibanding tahun sebelumnya (YoY).

Baca Juga:
Sektor Properti Masih Punya Sentimen Positif, Dua Saham Ini Jadi Andalan Distributor BBM (AKRA) Bubarkan Cucu Usaha di Bidang Pembangkit Listrik

Kelima pengembang yang diaksud adalah PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Pertumbuhan ini didorong oleh insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang telah memperkuat minat beli, terutama untuk proyek-proyek besar yang diluncurkan di 2025.

Baca Juga:
Sektor Properti Masih Punya Sentimen Positif, Dua Saham Ini Jadi Andalan Saham Prajogo Pangestu BREN dan CUAN Tancap Gas Demi Kejar MSCI

PWON menjadi pilihan utama berkat kontribusi pendapatan berulang dari sektor ritel dan hotel. Dengan beroperasinya Pakuwon Mall Bekasi, PWON diperkirakan mulai meraup pendapatan penuh dari sewa dan layanan mal pada kuartal pertama 2025, dengan kontribusi diproyeksikan mencapai Rp160 miliar.

Secara keseluruhan, pendapatan berulang PWON di 2025 diperkirakan tumbuh 4,6 persen menjadi Rp5,4 triliun, mencakup sekitar 80 persen dari total pendapatan perusahaan.

Baca Juga:
Sektor Properti Masih Punya Sentimen Positif, Dua Saham Ini Jadi Andalan IHSG Sesi I Menguat ke 7.139, Sektor Properti Naik Paling Tinggi 

Selain PWON, BSDE juga dipilih sebagai favorit karena valuasinya yang menarik dan eksposur pada segmen properti kelas atas.

RHB melihat peluang bagi pengembang untuk memanfaatkan insentif PPN hingga Desember 2025, selama perusahaan dapat mempercepat serah terima unit di tengah terbatasnya stok properti siap jual, khususnya untuk hunian bertingkat.

Saat ini, sektor properti diperdagangkan dengan diskon sekitar 70 persen terhadap nilai aset bersih (NAV). Meskipun belum ada dampak signifikan pada fundamental perusahaan, keputusan pemangkasan suku bunga BI telah menciptakan optimisme di pasar.

RHB Sekuritas tetap optimistis terhadap sektor properti dengan mempertahankan rekomendasi overweight, dengan PWON dan BSDE sebagai pilihan utama. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest