
IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini, Jumat (17/1/2025) ditutup melemah 4 poin atau 0,02 persen ke level Rp16.380 per USD setelah sebelumnya terdepresiasi. Hal ini juga sejalan dengan sentimen global dan domestik.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan pada riset sebelumnya bahwa pelemahan rupiah juga disebabkan dengan terpilihnya kembali Donald Trump, para analis memperkirakan beberapa kebijakannya akan mendorong pertumbuhan serta meningkatkan tekanan harga.
"Fed akan sangat berhati-hati untuk melanjutkan pemotongan suku bunga hingga ada kepastian mutlak bahwa inflasi akan kembali turun," ujar Ibrahim dalam risetnya, Kamis (16/1).
Sedangkan dari sentimen domestik, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa rupiah melemah karena indeks dolar juga menguat terhadap semua mata uang.
Menurut Airlangga, masyarakat tidak perlu khawatir karena fundamental Indonesia masih kuat. "Kita punya cadangan devisa kuat. Sehingga tentu ini adalah gejala global yang tidak dihadapi oleh cuma Indonesia," tutur Airlangga.
Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah untuk perdagangan selanjutnya diprediksi bergerak fluktuatif namun cenderung melemah di rentang Rp16.360 - Rp16.430.
(kunthi fahmar sandy)
作者:17/01/2025 15:25 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()