
IDXChannel - Pemerintah Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan investor asal Qatar, Qilaa International Group, pada Rabu (8/1) lalu untuk membangun 1 juta rumah terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah di perkotaan.
Baru-baru ini, diketahui bahwa Qatar ingin menambah membangun 5 juta rumah lagi. Dalam kerja sama ini, pemerintah akan menyediakan lahan untuk membangun apartemen, dengan priotitas wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Sementara itu, Qilaa International Group akan menjadi kontraktor dan membiayai proyek tersebut. Meski demikian, belum diketahui lebih lanjut terkait nilai dan durasi kerja sama ini.
Selain Qatar, Ketua Satgas Perumahan sekaligus adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan pada Desember 2024 bahwa Uni Emirat Arab juga akan bekerja sama untuk membangun 1 juta rumah terjangkau.

“Pendanaan oleh investor yang berkelanjutan akan mendukung pendanaan program perumahan pemerintah, sehingga berpotensi mengurangi ketergantungan dana dari Tapera,” tulis Stockbit Sekuritas dalam risetnya, dikutip Minggu (19/1).
Meningkatnya kepastian implementasi program perumahan ini berpotensi memberikan dampak positif bagi sektor–sektor pendukung, seperti semen antara lain PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).

Kemudian, emiten yang bergerak di industri keramik seperti PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) dan PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK), serta emiten peralatan rumah seperti PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), dan PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO).
Di sisi lain, peluang tidak diwajibkannya pungutan iuran Tapera berpotensi mengurangi tekanan pada discretionary income masyarakat, sehingga dapat berdampak positif bagi daya beli secara umum.

Sebelumnya, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya kerjasama investasi pemerintah Indonesia dengan Qatar dalam mewujudkan pembangunan satu juta rumah tersebut.
Melalui dukungan ini PTPP akan berperan aktif dalam melaksanakan konstruksi untuk pembangunan satu juta rumah. Adapun beberapa lahan yang siap digunakan berada di Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta dan Pekanbaru, dengan total luasan 26 hektare.

(kunthi fahmar sandy)
作者:19/01/2025 07:59 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()