SOLA Raih Kontrak Jumbo dari ITMG, Sahamnya Mulai Bergerak

IDXChannel - Saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mulai bergerak di tengah kabar anak usaha, PT Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI) meraih kontrak jumbo dari entitas anak PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Trubaindo Coal Mining (TCM).

Hingga pukul 09.45 WIB, harga saham produsen aspal itu mulai bergerak di rentang Rp50-Rp53 meskipun kembali ke level gocap. Saham yang IPO pada Mei 2024 itu parkir hampir tiga bulan di harga Rp50.

Nilai transaksi pada pagi ini tercatat Rp850 juta dengan hampir 170 ribu lot saham diperjualbelikan. Adapun antrean jual (offer) di level Rp50 mulai berkurang menjadi 4 ribu lot dari hari sebelumnya 90 ribu lot.

Corporate Secretary SOLA, Dinda Octavia menyebut, ABI yang sahamnya dimiliki 100 persen oleh SOLA meraih kontrak Rp416,97 miliar dari TCM. Dalam kontrak ini, ABI tergabung dalam Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Asta Rekayasa Unggul.

"PT Aplikasi Bitumen Indonesia sebagai anggota konsorsium memiliki porsi sebesar 40 persen atau senilai Rp166,79 miliar pada KSO dengan PT Asta Rekayasa Unggul," katanya.

KSO tersebut, kata Dinda, meneken kontrak dengan anak usaha TCM itu pada 17 Januari 2025. Adapun kontraknya mencakup pengerjaan chipseal road project pada jalan hauling batu bara TCM sepanjang 50,5 kilometer (km) di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim).

"Kejadian tersebut berpotensi meningkatkan pendapatan perseroan secara signifikan," ujarnya.

Hingga kuartal III-2024, perseroan membukukan pendapatan Rp72 miliar, tumbuh 56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun laba bersih Xolare tercatat Rp17 miliar, naik 262 persen secara tahunan.

(Rahmat Fiansyah)