 
                            IDXChannel - Penyedia platform akomodasi asal India, OYO siap melakukan penawaran saham umum perdana (initial public offering atau IPO). Aksi korporasi tersebut digelar di National Stock Exchange of India pada akhir kuartal I-2025.
Dikutip dari Financial Express, Selasa (21/1/2025), OYO telah menyampaikan prospektus kepada bursa setempat. Rencana ini menjadi kali ketiga yang dilakukan perusahaan.
OYO berencana go public usai perusahaan mencetak profit pada 2024. Pada tahun lalu, OYO meraih laba bersih 229 crore, setara Rp424 miliar dan diprediksi berlanjut pada kuartal I-2025 sebesar 132 crore atau Rp244 miliar.
Langkah IPO tersebut juga ditandai dengan adanya restrukturisasi kepemilikan OYO. Pendiri OYO, Ritesh Agarwal memperbesar kepemilikan sahamnya sementara investor awal seperti Lightspeed Venture Partners akan menjadikan IPO tersebut sebagai exit strategy.
Di India, OYO juga tengah menghadapi polemik seusai mengeluarkan peraturan baru yang memperketat pasangan yang akan menginap. Dalam aturan itu, pasangan wajib menunjukkan kartu identitas yang menyatakan bahwa mereka sudah menikah dan pihak hotel boleh melarangnya apabila pasangan tersebut belum menikah.
Aturan tersebut berlaku per Januari 2025 di Meerut, kota di bagian barat India yang berjarak 80 kilometer dari New Delhi. Namun, aturan ini dikhawatirkan berlaku di seluruh India sehingga mengancam pendapatan OYO.
(Rahmat Fiansyah)
作者:21/01/2025 10:20 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()