IHSG dalam Tren Penguatan, Cermati Tiga Saham Ini

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguji level resistance 7.299 dengan rentang perdagangan 7.103-7.287 pada perdagangan Kamis (23/1/2025).

Adapun tren penguatan IHSG berlanjut menjadi selama enam hari bursa secara berturut-turut. 

IHSG dalam enam hari telah menguat 4,25 persen, kemarin ditutup pada 7.257,1.

Dua saham unggulan di sektor perbankan, yaitu BMRI dan BBRI, sejak penurunan BI rate pekan lalu hingga penutupan kemarin, masing-masing telah menguat 13,3 persen dan 11,8 persen.

Sementara itu, investor asing mencatatkan net buying sebesar Rp293 miliar. Pada saat yang bersamaan rupiah kemarin ditutup di bawah Rp16.300 per USD untuk pertama kalinya sejak penurunan suku bunga BI.

Di sisi lain, indeks Dollar (DXY) relatif stabil meski agak sedikit menguat ke level 108,2 setelah sehari sebelumnya menyentuh level 108,06 dan disertai dengan kenaikan US Treasury (UST) yield tenor 10 tahun sebesar 3,45 bps menjadi 4,61 persen.

“Kami berharap bahwa tren kenaikan pasar saham di dalam negeri masih akan berlanjut meski mungkin dalam jangka pendek berpotensi untuk terjadi profit taking,” tulis Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya pada Kamis (23/1/2025).

Salah satu syarat berlanjutnya penguatan IHSG adalah rupiah yang semakin stabil. Hal ini turut dipengaruhi oleh pergerakan DXY dan UST ke depan karena berkaitan dengan arus modal asing.

“Ke depan, kami melihat adanya potensi kenaikan volatilitas dalam jangka pendek karena pasar akan mengamati prospek kebijakan perdagangan internasional yang akan dilakukan oleh Trump, terutama terhadap China,” lanjut riset tersebut.

Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA).

(DESI ANGRIANI)