Presdir Petrosea Serok 550 Ribu Saham PTRO

avatar
· 阅读量 124
Presdir Petrosea Serok 550 Ribu Saham PTRO
Presiden Direktur (Presdir) PT Petrosea Tbk (PTRO), Michael kembali menambah muatan di saham perseroan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Direktur (Presdir) PT Petrosea Tbk (PTRO), Michael kembali menambah muatan di saham perseroan.

Sekretaris Perusahaan PTRO, Anto Broto mengatakan, Michael membeli 550 ribu saham PTRO dengan harga pembelian sebesar Rp3.700 per saham. Dengan demikian, nilai transaksi itu mencapai Rp2 miliar di luar pajak dan komisi broker.

Baca Juga:
Presdir Petrosea Serok 550 Ribu Saham PTRO INCO Targetkan Kontrak Rp16 Triliun dengan PTRO Diteken Maret 2025

"Tujuan dari transaksi untuk investasi," katanya lewat keterbukaan informasi, Jumat (24/1/2025).

Michael memborong saham PTRO di pasar negosiasi pada 20 Januari 2025. Transaksi jual beli tersebut difasilitasi oleh Henan Sekuritas (HP).

Baca Juga:
Presdir Petrosea Serok 550 Ribu Saham PTRO Petrosea (PTRO) Menang Kontrak Jasa Tambang INCO Senilai Rp16 Triliun

Dengan transaksi terbaru itu, maka kepemilikan saham Michael di Petrosea terus menggemuk. Kini, Michael menggenggam 1,95 juta saham PTRO, setara 0,0193 persen dari total saham PTRO yang tercatat di Bursa Efek.

Dia kini menjadi pemegang saham terbesar kedua di antara jajaran manajemen. Komisaris Independen PTRO, Erwin Ciputra masih menjadi pemegang saham terbanyak dengan porsi 6,85 juta saham sementara di posisi ketiga terdapat nama Direktur PTRO, Kartika Hendrawan yang memiliki 1,69 juta saham.

PTRO saat ini dimiliki oleh Barito Group milik Prajogo Pangestu. Akuisisi tersebut dilakukan lewat anak usaha PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), yakni PT Kreasi Jasa Persada.

Pergerakan harga saham PTRO sangat fenomenal usai diakuisisi Prajogo. Dalam tiga bulan terakhir, harga saham emiten jasa pertambangan itu melesat 125 persen sementara dalam tiga tahun kenaikannya menembus lebih dari 1.500 persen.

Baru-baru ini, Petrosea dilaporkan meraih kontrak jasa penambangan dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO) senilai USD1 miliar atau Rp16 triliun dengan durasi sepuluh tahun. Kontrak kerja sama tersebut ditargetkan bisa dilakukan pada Maret 2025.

(Rahmat Fiansyah)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest