
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Eko Cahyanto membantah klaim Indonesia mengalami deindustrialisasi. Menurut Eko isu deindustrialisasi ini sudah dihembuskan beberapa tahun terakhir.
Namun berdasarkan keterangan bankir dan ahli moneter, Cyrillus Harinowo, Eko menyebut isu deindustrialisasi di Indonesia hanyalah mitos.
"Dalam beberapa tahun terakhir ada wacana yang disampaikan oleh beberapa pihak mengenai isu deindustrialisasi," ujarnya dalam Sosialisasi Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 1 Tahun 2025, Jakarta, Jumat (24/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada satu tulisan menarik dari Bapak Cyrillus Harinowo, pakar keuangan, mantan pejabat di Bank Indonesia juga, yang menyatakan bahwa sebenarnya isu deindustrialisasi di Indonesia ini hanya mitos," sambungnya.
Baca juga: Terungkap Biang Kerok Industri Tekstil RI Berdarah-darah |
Menurutnya, Indonesia belum memiliki data yang akurat di sektor industri seperti halnya di sektor keuangan dan perbankan. Sehingga ada potensi keliru dalam melakukan perhitungan.
"Menurut Cyrillus, kita belum punya data yang cukup akurat di sektor industri seperti halnya di sektor keuangan dan perbankan, sehingga mungkin kita keliru dalam melakukan penghitungannya," imbuhnya.
Oleh karena itu, Kemenperin memulai sosialisasi untuk sinkronisasi pelaporan data, termasuk data industri. Adapun Eko menilai sektor industri justru menjadi penggerak ekonomi Indonesia.
"Kontribusinya terbesar kepada PDB, kontribusinya terbesar kepada ekspor, pendapatan negara, penyerapan tenaga kerja, investasi dan juga multiplier effect yang besar itu membuat industri memang menjadi gerbong di depan dalam rangka pertumbuhan ekonomi kita," tutup Eko.
(acd/acd)作者:Ilyas Fadilah -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()