IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan evaluasi mayor pada sejumlah indeks, termasuk IDX30. Perubahan ini berlaku secara efektif mulai bulan depan.
Dalam perombakan tersebut, saham-saham berkapitalisasi besar (big caps) seperti PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) hingga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali masuk dalam jajaran penghuni IDX30. Sesuai namanya, konstituen IDX30 merupakan penghuni LQ45 dengan jumlah yang lebih sedikit, yakni 30 saham.
"Periode efektif konstituen mulai 3 Februari 2025 sampai dengan 30 April 2025," ujar Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma dalam suratnya, Jumat (24/1/2025).
Dalam perombakan tersebut, Bursa mengeluarkan dua saham dari daftar IDX30, yakni PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO). Namun, keduanya masih terdaftar sebagai konstituen LQ45.
Sementara, dua saham yang masuk menggantikan ACES dan PGEO yakni PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Indosat Tbk (ISAT). Keduanya merupakan emiten yang sama-sama bergerak di sektor telekomunikasi.
Tiga saham dengan bobot terbesar dalam IDX30 diisi oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Ketiganya memiliki bobot terhadap indeks masing-masing 15 persen sehingga total bobotnya terhadap IDX30 mencapai 45 persen.
IDX30 merupakan indeks yang disusun BEI untuk mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar. Di samping itu, saham-saham yang masuk indeks ini didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
(Rahmat Fiansyah)
作者:24/01/2025 14:54 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()