
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Eko Cahyanto menyinggung adanya ketidakakuratan data terkait industri manufaktur dalam negeri. Menurut Eko hal itu berpengaruh pada tidak sinkronnya data-data ekonomi yang dipublikasikan.
Padahal, sebut Eko, industri manufaktur menjadi salah satu penggerak perekonomian Indonesia. Oleh karena itu ke depannya akan dilakukan perbaikan pelaporan data industri dan kawasan industri dalam Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) agar lebih efektif.
Pelaporan yang semula dilakukan per semester sekali akan dilakukan per triwulan sekali demi memperoleh data industri yang lebih akurat. Aturannya tertuang dalam Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 1 Tahun 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada periode pelaporan terima pertama tahun 2025, diantara bulan Januari sampai Maret, yang akan dilaporkan pada bulan April nanti, ini akan sudah lebih baik lagi. Kami berharap dengan perubahan skema ini, sinkronisasi data ini bisa semakin baik," ujarnya dalam Sosialisasi Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 1 Tahun 2025, Jumat (24/1/2025).
Baca juga: Program Gas Murah Industri Lanjut tapi Harganya Naik, Ini Respons Kemenperin |
Eko menjelaskan, perhitungan data industri yang sebelumnya dilakukan per semester tidak sinkron dengan perhitungan PDB yang dilakukan per triwulan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam upaya memperbaiki itu Kemenperin juga menggandeng pihak BPS.
"Kan selama ini dilakukan per semester, setahun dua kali. Nah sementara penghitungan PDB itu dilakukan dengan skema triwulan, jadi nggak sinkron. Ini mungkin kenapa selama ini miss di situ," ujarnya.
Lewat sinkronisasi diharapkan pemerintah mendapatkan data yang lebih akurat yang membantu proses perencanaan dan perumusan kebijakan. Data tersebut juga bisa dimanfaatkan dalam rangka analisa kinerja industri. Adapun data yang dimaksud mencakup investasi, tenaga kerja, bahan baku, dan hal terkait industri lainnya.
"Nah keinginan pemerintah, Bapak Presiden sudah mencanangkan target pertumbuhan ekonomi kita termasuk juga pertumbuhan industri kita. Oleh karena itu memang yang pertama harus dilakukan penyesuaian adalah melakukan penyempurnaan data-data ini sehingga akurasinya bisa lebih baik lagi," tutup Eko.
(acd/acd)作者:Ilyas Fadilah -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()