Techno9 (NINE) Diakuisisi Perusahaan Singapura, Bakal Ada Rights Issue Rp3,2 Triliun

IDXChannel - PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) bakal diakuisisi perusahaan asal Singapura, Poh Group Pte Ltd. Proses negosiasi antara Poh Group selaku pembeli dengan pemegang saham utama terus berlangsung.

Dalam rencana akuisisi itu, Noprian Fadli, Heddy Kandou, serta pemegang saham minoritas lainnya akan melepas 70 persen saham NINE kepada calon pemilik baru. Noprian saat ini memiliki 12 persen saham NINE sementara kepemilikan saham Heddy mencapai 51,95 persen.

Direktur Utama Techno9, Nuzwan Gufron menyebut, Poh Group dan penjual yang diwakili Noprian telah meneken perjanjian jual beli saham bersyarat atas saham NINE. Saham yang dilepas mencapai 1,51 miliar.

"Atau setara dengan 70 persen saham dengan harga Rp19 per saham, yang apabila diselesaikan akan mengakibatkan perubahan pengendalian pada perseroan," katanya lewat keterbukaan informasi, Jumat (24/1/2025).

Nilai akuisisi itu jauh lebih rendah daripada harga saham NINE saat ini yang mencapai Rp204 per saham. Dengan demikian, nilai akuisisi saham NINE oleh Poh Group mencapai Rp28 miliar.

Dalam perjanjian tersebut, kata Nuzwan, perseroan akan menggelar rights issue dalam dua tahap. Tahap pertama, dana yang dibidik sebesar Rp80 miliar dan tahap kedua senilai USD200 juta atau Rp3,2 triliun.

Dia mengatakan, rights issue itu terkait rencana untuk mengakuisisi saham mayoritas Poh Resources Pte Ltd. Dia menegaskan, akuisisi ini akan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Nuzwan mengatakan, jika rencana akuisisi ini selesai dilakukan, Poh Group akan melaksanakan penawaran tender wajib (mandatory tender offer atau MTO) kepada sisa pemegang saham NINE.

Dia menyebut, akuisisi ini tidak berdampak secara material terhadap kondisi keuangan perseroan. Akan tetapi, dia berharap rencana ini dalam jangka panjang bisa memberikan nilai tambah kepada perseroan.

(Rahmat Fiansyah)