Transaksi Misterius Rp1,64 Triliun di Induk Indomaret (DNET), Difasilitasi Broker Grup Salim

avatar
· 阅读量 71
Transaksi Misterius Rp1,64 Triliun di Induk Indomaret (DNET), Difasilitasi Broker Grup Salim
Transaksi Misterius Rp1,64 Triliun di Induk Indomaret (DNET), Difasilitasi Broker Grup Salim. (Foto: Indomaret)

IDXChannel – Dua transaksi besar terjadi di pasar negosiasi atas saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), induk usaha Indomaret yang dimiliki oleh Grup Salim.

Total nilai transaksi ini mencapai Rp1,64 triliun dan berlangsung pada Kamis (23/1/2025) serta Jumat (24/1/2025).

Baca Juga:
Transaksi Misterius Rp1,64 Triliun di Induk Indomaret (DNET), Difasilitasi Broker Grup Salim Harga Minyak Dunia Turun Tiga Persen selama Sepekan

Berdasarkan data ringkasan broker, transaksi tersebut berupa crossing atau transaksi tutup sendiri yang difasilitasi oleh PT Ina Sekuritas Indonesia (kode broker: RB), perusahaan sekuritas yang terafiliasi dengan Grup Salim.

Pada Kamis, investor melalui Ina Sekuritas melakukan crossing sebanyak 90 juta saham atau setara dengan 900 ribu lot di harga Rp9.100 per saham, menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp819 miliar.

Baca Juga:
Transaksi Misterius Rp1,64 Triliun di Induk Indomaret (DNET), Difasilitasi Broker Grup Salim Harga Emas Dekati Rekor, Naik Lebih dari Dua Persen Sepekan

Transaksi serupa kembali terjadi pada Jumat dengan jumlah saham yang sama, yakni 90 juta saham, tetapi di harga Rp9.150 per saham, sehingga nilai transaksinya mencapai Rp823,5 miliar.

Secara keseluruhan, transaksi negosiasi dalam dua hari tersebut melibatkan 180 juta saham dengan nilai akumulatif mencapai Rp1,64 triliun.

Baca Juga:
Transaksi Misterius Rp1,64 Triliun di Induk Indomaret (DNET), Difasilitasi Broker Grup Salim BRI (BBRI) Pastikan Transaksi Nasabah Lancar dan Aman selama Libur Isra Mi’raj dan Imlek

Sayangnya, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai transaksi misterius di atas.

Kabar terbaru, PT Mega Akses Persada (MAP), anak usaha DNET, berhasil mendapatkan fasilitas pembiayaan senilai Rp5,9 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

MAP, yang mengelola merek FiberStar, menandatangani perjanjian pembiayaan dengan kedua bank tersebut pada 20 Januari 2025. Fasilitas dari Bank Mandiri diberikan melalui skema kredit konvensional, sementara Bank Syariah Indonesia menggunakan skema pembiayaan musyarakah mutanaqishah.

"Perolehan pinjaman akan menunjang secara langsung kegiatan operasional entitas anak perseroan," kata Corporate Secretary DNET, Kiki Yanto Gunawan lewat keterbukaan informasi, Selasa (21/1/2025).

Pembiayaan itu terbagi dalam tiga tranche, yakni tranche A sebesar Rp2,75 triliun untuk refinancing peralatan jaringan fiber optic, lalu tranche B dan tranche C masing-masing Rp1,5 triliun dan Rp1,65 triliun untuk modal kerja.

Pembiayaan non-revolving tersebut memiliki suku bunga fixed 7,5 persen per tahun dan suku bunga floating dengan besaran reference rate (BI 7DRR) plus margin minimal satu persen. Pembiayaan ini berlaku maksimal 13 tahun sejak penandatanganan perjanjian.

Kiki menambahkan, anak usaha DNET memberikan sejumlah agunan untuk memperoleh pembiayaan ini yang mencakup peralatan fiber optic, fidusia atas piutang, gadai saham atas seluruh kepemilikan MAP, rekening escrow dan giro, serta letter of undertaking (LoU) dari DNET. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest