
IDXChannel -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak fluktuatif pada perdagangan Kamis (30/1).
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG berpotensi mencatatkan peningkatan volatilitas di perdagangan hari ini pasca libur panjang. Pelaku pasar kemungkinan besar melakukan penyesuaian terhadap fluktuasi indeks-indeks di Wall Street dalam beberapa hari terakhir.

Keberadaan produk AI dari DeepSeek yang memicu fluktuasi di Amerika Serikat (AS) tersebut kemungkinan tidak berdampak signifikan terhadap pasar saham di Indonesia, mengingat hampir tidak ada produsen semikonduktor dan AI Developers di Indonesia.
“Sentimen utama justru berasal dari rencana penerapan tarif atas produk impor dari Kanada dan Meksiko sebesar 25 persen mulai 1 Februari 2025,” kata Valdy dalam risetnya, Kamis (30/1).

Sentimen lain adalah rencana OPEC+ untuk meningkatkan suplai dalam pertemuan pada 3 Februari 2025. Kondisi tersebut berpotensi semakin menekan harga minyak bumi.
Valdy meyakini kondisi tersebut memperlebar ruang The Fed dalam memangkas suku bunga acuan dalam FOMC terdekat berikutnya di Maret 2025, atau setidaknya mengubah pandangan hawkish The Fed.

“IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah ke kisaran 7.130-7.150,” tutur Valdy.
Sejumlah saham yang direkomendasikan hari ini antara lain, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).

(kunthi fahmar sandy)
作者:30/01/2025 07:21 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()