Intip Deretan Saham Koleksi SWF Norges di Indonesia, Terbanyak Ada di BBCA dan BBRI

IDXChannel - Norges Bank Investment Management (NBIM), Sovereign Wealth Fund (SWF) asal Norwegia mengumumkan kinerja keuangan 2024.

SWF dengan dana kelolaan 19,7 triliun krona atau Rp28 triliun itu mencetak kinerja solid pada tahun lalu. Laba bersihnya menembus 2,5 triliun krona atau Rp3.560 triliun.

Kinerja positif itu ditopang oleh aset saham yang mencatatkan imbal hasil (return) hingga 18 persen, terutama dari Bursa New York.

"Kami meraih imbal hasil yang sangat baik di 2024, sebagai dampak dari kinerja saham yang sangat kuat. Saham-saham teknologi AS terutama memiliki kinerja yang sangat baik," kata CEO Norges, Nicolai Tangen dikutip Kamis (30/1/2025).

Meski banyak berinvestasi di pasar modal AS, Norges juga tercatat menanamkan dana di negara berkembang atau emerging market, termasuk Indonesia. 

Norges mengalokasikan sedikitnya 26 miliar krona atau Rp36,8 triliun di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jumlah tersebut setra 0,1 persen dari total dana kelolaan Norges yang menembus Rp28 ribu triliun.

Dana kelolaan itu sebagian besar diinvestasikan pada saham di sektor keuangan, terutama perbankan. SWF tersebut masuk di 86 saham yang tercatat di BEI.

Dari sisi nilai, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dimiliki Norges dengan nilai Rp11,1 triliun, diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp4,8 triliun, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp3,3 triliun, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp1,7 triliun.

Nilai investasi Norges pada keempat saham tersebut mencapai 56 persen dari total dana kelolaan yang ditaruh pada pasar modal Indonesia.

Dari 86 saham, Norges sama sekali tidak memiliki porsi kepemilikan saham di atas 5 persen. Adapun saham dengan porsi kepemilikan tertinggi ada di PT Ciputra Development Tbk (CTRA) 3,2 persen, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) 3,05 persen, dan PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) 2,91 persen.

(Rahmat Fiansyah)