IHSG Terkoreksi 1,29 Persen ke 7.073 Usai Libur Panjang

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir turun 1,29 persen ke level 7.073,48 pada perdagangan Senin (30/1/2025). Kinerja negatif indeks terjadi setelah Bursa libur panjang Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek.

Sejak bel pembukaan hingga penutupan IHSG bergerak di bawah performa, membawa 408 saham di zona merah. Adapun 225 saham masih bertahan menguat, sementara 322 lainnya stagnan. 

Nilai transaksi perdagangan menembus Rp11,9 triliun, dengan volume 17,48 miliar lembar saham.

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menilai, pergerakan IHSG mengalami breakout MA20 yang diikuti dengan deathcross yang terjadi pada MACD serta tervalidasi oleh pembantukan negative slope. 

"Selain itu terlihat indicator stochastic RSI menunjukan pergerakan yang menurun dari area overbought-nya," katanya.

Seluruh indeks di luar IHSG juga turun. LQ45 turun 1,68 persen ke 817,56, JII melemah 2,25 persen ke 461,14, IDX30 turun 1,40 persen ke 421,46, dan MNC36 melandai 1,34 persen ke 319,11.

Sebagian besar sektor indeks turun, dipimpin bahan baku yang anjlok 2,55 persen, properti 1,66 persen, infrastruktur 1,32 persen, dan industri 1,23 persen. Sedangkan penyelamat indeks datang dari sektor teknologi dan konsumer nonsiklikal yang menahan IHSG turun lebih dalam.

Tiga saham pemimpin top gainers adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 2,21 persen ke Rp925, PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk (SIDO) menguat 1,75 persen ke Rp580, dan PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) naik 1,32 persen ke Rp765.

Sementara emiten pemuncak top losers dalam universe LQ45 meliputi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 6,38 persen ke Rp1.395, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) anjlok 5,88 persen ke Rp1.120, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melandai 5,62 persen ke Rp7.975.

(Rahmat Fiansyah)