
IDXChannel - Ancaman perang dagang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memunculkan kekhawatiran setelah barang-barang impor dari Meksiko dan Kanada dikenakan tarif 25 persen.
Respons pasar terhadap rencana ini cenderung negatif, baik di dalam negeri maupun di kawasan Asia.
“Karena memang kekhawatirannya akan menyebabkan ketidakstabilan ekonomi yang akan mengganggu perdagangan internasional,” kata Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi dalam Market Buzz IDX Channel pada Jumat (31/1/2025).
Indikasi kenaikan tarif terhadap China tetap terlihat meskipun belum ada pernyataan spesifik mengenai kebijakan tersebut. Pasalnya, ada beberapa produk seperti chip dan produk elektronik sudah mulai mengalami lonjakan tarif.
Kondisi ini memicu ketidakpastian di pasar global, dan mendorong para investor untuk mencari langkah perlindungan dengan mengalihkan investasinya ke aset safe haven.
“Ada shifting investasi, di mana investor beralih ke aset low risk atau safe haven seperti emas. Jadi para investor sudah mencari alternatif di tengah kebijakan Trump,” ujar Audi.
Selain itu, The Fed juga digadang-gadang tidak akan gegabah mengambil kebijakan pemangkasan bunga tahun ini. Bahkan, pemangkasan suku bunga diperkirakan hanya satu hingga dua kali. Dengan kondisi higher for longer, pasar diperkirakan bergerak secara mixed dan cenderung tertekan.
Dengan demikian, di tengah situasi yang tidak pasti, diversifikasi investasi menjadi langkah strategis yang dapat dilakukan investor untuk mengurangi risiko kerugian.
(DESI ANGRIANI)
作者:31/01/2025 13:13 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()