WIFI Raih Fasilitas Kredit Rp978 Miliar dari BBNI untuk Bangun Internet Murah

IDXChannel - PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau SURGE (WIFI) memperoleh fasilitas kredit investasi senilai Rp978 miliar dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI). Kredit tersebut rencananya untuk membangun jaringan internet murah.

Fasilitas kredit tersebut diperoleh melalui anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (WEAVE) yang akan mengembangkan jaringan broadband rumah dengan harga terjangkau. Kredit investasi tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun jaringan internet untuk rakyat dengan kecepatan hingga 100 Mbps kepada 40 juta rumah tangga, mencakup wilayah urban, sub-urban, dan rural di Pulau Jawa.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengatakan, sinergi antara BNI dan SURGE akan membawa perubahan dalam menghubungkan masyarakat Indonesia dengan dunia digital. Hal ini selaras dengan misi BNI yang mendorong transformasi dan implementasi layanan keuangan digital.

“BNI senantiasa mendukung inisiatif yang memberikan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat. Proyek ini tidak hanya relevan dengan visi digitalisasi nasional, tetapi juga menjadi bukti nyata peran perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” kata Okki lewat keterangan resmi dikutip Jumat (31/1/2025).

Proyek yang dirancang untuk menjawab tantangan digitalisasi di Indonesia itu dijadwalkan dimulai pada 2025. Saat ini, penetrasi broadband di Indonesia hanya mencapai 15 persen yang merupakan salah satu yang terendah di Asia Tenggara. Hal ini menciptakan hambatan pada akses pendidikan serta pengembangan ekonomi digital di Indonesia. 

Sementara itu, Direktur Utama SURGE, Yune Marketatmo mengatakan, dengan biaya layanan yang terjangkau, jaringan ini akan memainkan peran penting dalam mendukung edukasi online, inovasi bisnis digital, serta aktivitas berbasis internet lainnya yang semakin esensial di era modern.

“Kami sangat bangga dapat bermitra dengan BNI untuk proyek penting ini. Akses broadband terjangkau bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal mewujudkan mimpi masyarakat untuk masa depan digital yang inklusif. Kami percaya bahwa proyek ini akan membuka peluang baru bagi jutaan keluarga Indonesia untuk maju,” ujar Yune.

(Rahmat Fiansyah)