Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, dikabarkan tengah mempertimbangkan penerapan teknologi blockchain dalam sistem pembayaran pemerintah. Langkah yang cukup ambisius!
Saat ini, kelompok penasihat Trump, yang dikenal sebagai Department of Government Efficiency (DOGE), sedang mempelajari kemungkinan pengintegrasian blockchain dalam sistem pembayaran pemerintah. Dalam upaya ini, para pejabat departemen telah mengadakan serangkaian pertemuan dengan eksekutif perusahaan Web3 untuk mempelajari pendekatan dan teknologi mereka. Menurut para analis Bloomberg, gagasan Musk mengenai penggunaan blockchain dalam operasional pemerintah sejalan dengan tujuannya untuk memangkas anggaran federal hingga triliunan dolar setiap tahun. CEO Tesla dan SpaceX ini meyakini bahwa transparansi yang diberikan oleh blockchain akan meningkatkan pengawasan terhadap pengeluaran pemerintah, sebagaimana dilaporkan oleh Bloomberg.
Para ahli juga mengingatkan bahwa gagasan serupa pernah diusulkan oleh Robert F. Kennedy Jr. pada tahun 2024. Saat itu, ia mengusulkan untuk “menaruh seluruh anggaran AS di blockchain”, sehingga “setiap warga negara Amerika bisa melihat setiap item anggaran kapan saja, 24 jam sehari.”
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang dapat membuka jalan bagi perkembangan industri crypto, termasuk peningkatan transparansi dalam regulasi aset digital, teknologi blockchain, dan distributed ledger technology (DLT).
