
IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (CPO) menguat hampir dua persen sepanjang pekan ini.
Perdagangan kembali dibuka pada Jumat (31/1/2025) usai libur Tahun Baru Imlek selama dua hari, namun sentimen pasar masih terpengaruh suasana liburan yang lesu.

Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives menguat 0,19 persen ke level MYR4.290 per ton pada Jumat.
Pelaku pasar kini menanti data ekspor Januari, di tengah indikasi penurunan pengiriman CPO pada awal 2025.

Mengutip Trading Economics, Jumat (31/1), sentimen juga dibayangi ketegangan dagang baru antara Amerika Serikat (AS) dan China, setelah Presiden Donald Trump menetapkan tenggat waktu 1 Februari untuk menerapkan tarif 10 persen pada barang dari China daratan.
Sementara itu, Indonesia—produsen CPO terbesar dunia—dikabarkan tengah mempertimbangkan pemangkasan bea ekspor CPO sekitar 9 hingga 10 persen. Kebijakan ini berpotensi menambah ketidakpastian di pasar.

Meski begitu, harga CPO berjangka mencatatkan kenaikan mingguan kedua, dengan kenaikan sekitar 1,83 persen.
Proyeksi dari Malaysian Palm Oil Council (MPOC) memperkirakan harga akan bergerak di kisaran MYR4.250 hingga MYR4.550 pada kuartal I-2025.
Ke depan, permintaan diprediksi meningkat mulai Maret, didorong oleh kebutuhan menjelang bulan puasa dan perayaan Idul Fitri pada April.
Proyeksi Pekan Depan
Futures CPO diperkirakan memiliki bias penurunan pada pekan depan, seiring dengan permintaan ekspor yang lesu.
Trader minyak kelapa sawit David Ng mencatat permintaan ekspor CPO yang lemah, terutama dari India, akibat berkurangnya daya saing dibandingkan minyak nabati pesaing lainnya.
"Kami memperkirakan harga berada di kisaran MYR4.100 hingga MYR4.300 pekan depan," ujarnya kepada Bernama.
Sementara itu, pedagang senior minyak kelapa sawit dari Interband Group of Companies, Jim Teh, mengatakan pasar futures CPO kemungkinan akan bergerak dengan hati-hati pekan depan, dengan beberapa trader lokal dan internasional masih absen karena libur Tahun Baru Imlek.
Teh memprediksi harga berkisar antara MYR3.700 hingga MYR3.900, dengan permintaan datang dari India, Pakistan, Timur Tengah, Uni Eropa, dan Amerika Serikat. (Aldo Fernando)
作者:01/02/2025 13:30 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()