
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mengaku bahwa tampilan nilai tukar rupiah menjadi Rp8.000 per dolar Amerika Serikat (AS) adalah kesalahan pihak Google.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang mengonfirmasi langsung ke Google terkait level mata uang garuda ini yang tiba-tiba di bawah Rp16.000 per dolar AS.

“Iya, kami sedang kontak pihak Googlenya, karena di Bloomberg angkanya masih wajar,” kata Ramdan kepada IDX Channel, Sabtu (1/2/2025).
Berdasarkan pantauan pada pukul 17.54 WIB, rupiah berada di level Rp8.170,65 di laman Google yang sebelumnya tercatat Rp16.304,5 di data Bloomberg per Jumat (31/1).

Adapun rupiah spot pekan ini ditutup melemah 0,82 persen pada level Rp16.305 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.172 per dolar AS di awal pekan. Rupiah juga ditutup melemah 0,30 persen dalam sehari pada perdagangan Jumat.
Sementara itu, rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) dalam sepekan ditutup turun 0,69 persen pada level Rp16.312 per dolar AS.

Namun berbeda dengan rupiah, Indeks Dolar AS (DXY) justru menguat sebesar 0,29 persen pada hari Jumat di posisi 108,50 yang menekan maka mata uang lainnya terhadap dolar AS. (Wahyu Dwi Anggoro)
作者:01/02/2025 18:39 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()