Pengelola Restoran Raa Cha dan Gokana (ENAK) Punya Pemilik Baru

IDXChannel - PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) selaku pengelola sejumlah merek restoran seperti Raa Cha Suki & BBQ dan Gokana Ramen & Teppan kini memiliki pemegang saham pengendali baru.

Berkah Melayu Foods Pte Ltd (BMF), perusahaan asal Singapura resmi menjadi pemegang saham pengendali ENAK setelah menuntaskan penawaran tender sukarela.

Setelah aksi korporasi itu, kepemilikan saham BMF di Champ Resto naik dari 920 juta (42,46 persen) menjadi 1,08 miliar (50,10 persen) dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh.

"Dengan demikian, BMF menjadi pengendali baru ENAK," kata Direktur & Sekretaris Perusahaan ENAK, Christoper Supit melalui keterbukaan informasi yang dikutip Minggu (2/2/2025).

Sebelumnya, emiten jasa konsumen itu dikendalikan oleh Ali Gunawan Budiman yang menguasai ENAK secara langsung maupun tidak langsung. 

Ali yang menjabat Presiden Komisaris Champ Resto juga tercatat sebagai Direktur di PT Alba Cipta Rasa (ACR) yang memiliki 15,7 persen saham ENAK dan PT Cipta Rasa Juara (CRJ) dengan porsi 8,76 persen saham. Baik ACR maupun CRJ dimiliki oleh Ali.

Dengan skema penawaran tender sukarela, maka BMF tidak perlu melakukan penawaran tender wajib alias mandatory tender offer atau (MTO) kepada sisa pemegang saham ENAK

BMF bukan investor baru di Champ Resto. Sebelum IPO pada 2022, BMF merupakan pemegang saham terbesar ENAK dengan porsi 55,26 persen, namun bukan pemegang saham pengendali perseroan. 

Usai IPO, BMF memiliki 51,01 persen dan terus melakukan divestasi hingga kepemilikannya berkurang menjadi 42,46 persen. Hal itu dilakukan dalam rangka memperluas kepemilikan saham publik dari 7,69 persen menjadi 16,45 persen.

Pada Agustus 2024, BMF mengumumkan penawaran tender sukarela seiring rencananya menambah kepemilikan saham ENAK maksimal 7,6 persen. Dalam aksi korporasi itu, BMF menetapkan harga tender offer Rp1.025 per saham. Saat ini, harga saham ENAK berada di level Rp720.

Proses tender offer itu berlangsung hingga lima bulan. Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat mengonfirmasi tindak lanjut dari rencana tersebut pada awal Desember 2024 yang dijawab perseroan bahwa aksi korporasi itu tinggal menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kini, restu diperoleh dan BMF resmi menjadi pemilik baru ENAK.

(Rahmat Fiansyah)