
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah tersengat perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan China, Kanada dan Meksiko pada perdagangan Senin (3/2/2025).
IHSG ditutup turun 1,11 persen di level 7.030,058 setelah sempat terpukul hingga ke level 6.933 di sesi perdagangan pertama. Sementara itu, rupiah ditutup melemah di level Rp16.430 per USD.
"Pelaku pasar sangat mengkhawatirkan dampak dari perang dagang justru memicu sikap proteksionis yang akan dilakukan negara lainnya. Baik sebagai bentuk serangan balasan atau sebagai langkah antisipatif menjaga surplus neraca dagangnya," ujar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin, Senin (3/2/2025).
Jika melihat pada indikator imbal hasil US Treasury yang turun hari ini akan menjadi angin segar bagi kemungkinan penguatan rupiah.
Sementara itu, harga emas yang sempat tertekan mengalami lonjakan ke kisaran USD2.797 per ons troy.
(DESI ANGRIANI)
作者:03/02/2025 18:54 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()