NZD/USD Hentikan Pemulihan Dekat 0,5600 di Tengah Meningkatnya Kekhawatiran atas Ketegangan Perdagangan AS-Tiongkok

• NZD/USD bisa kesulitan karena sentimen risk-off meningkat di tengah perang dagang AS-Tiongkok.
• Tiongkok memberlakukan tarif 15% pada impor batu bara dan LNG AS, bersama dengan tarif tambahan 10% pada minyak mentah.
• Trump mengatakan pada Senin sore bahwa pembicaraan dengan Tiongkok kemungkinan akan berlangsung dalam 24 jam ke depan.

NZD/USD berfluktuasi di sekitar 0,5610 selama awal perdagangan Eropa pada hari Selasa, menghadapi volatilitas karena sentimen risk-off meningkat akibat ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang meningkat. Tiongkok membalas tarif baru AS sebesar 10% yang mulai berlaku pada hari Selasa dengan memberlakukan tarifnya sendiri: pajak 15% pada impor batu bara dan gas alam cair (LNG) AS, bersama dengan tambahan 10% pada minyak mentah, peralatan pertanian, dan beberapa jenis mobil.

Selain itu, Kementerian Perdagangan Tiongkok mengumumkan kontrol ekspor pada tungsten, tellurium, ruthenium, molibdenum, dan produk-produk terkait untuk "melindungi kepentingan keamanan nasional."

Pasar mengamati negosiasi tarif dengan cermat. Pada hari Senin, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa dia memprakirakan akan berbicara dengan Tiongkok dalam 24 jam, memperingatkan bahwa tarif akan "sangat, sangat substansial" jika tidak ada kesepakatan yang tercapai.

Sementara itu, para eksportir Tiongkok mempercepat upaya untuk memindahkan produksi ke luar negeri guna menghindari tarif AS, mempertimbangkan relokasi ke Timur Tengah dan wilayah-wilayah lain. Beberapa dari mereka membebankan biaya kepada konsumen AS atau mencari pasar alternatif, menurut Financial Times.

Dolar Selandia Baru (NZD) tetap berada di bawah tekanan di tengah ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), dengan pasar memprakirakan penurunan suku bunga 50bp menjadi 3,75% bulan ini dan potensi penurunan suku bunga acuan menjadi 3,0% dalam setahun.