
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (6/2) diperkirakan bergerak konsolidasi dengan rentang perdagangan di level Rp6.989 hingga Rp7.071 dan support di level Rp6.900.
IHSG kemarin (5/2) ditutup melemah cukup signifikan, atau turun sebesar 0,7 persen pada posisi 7.024,2. Pelemahan kemarin didominasi oleh saham-saham unggulan di sektor perbankan, yaitu BBRI, BMRI, dan BBNI masing-masing sebesar 2,8 persen, 2,6 persen dan 4,3 persen.

Harga saham GOTO kemarin juga terkoreksi signifikan sebesar 2,3 persen, ditutup pada posisi Rp85. Namun Rupiah telah mengalami penguatan signifikan dalam dua hari terakhir, dan kemarin ditutup pada level 16.285 per USD, sejalan dengan pelemahan DXY dalam dua hari terakhir, kemarin berada pada level 107,4.
Dari rilis data ekonomi, PDB Indonesia pada 2024 yang diumumkan kemarin menunjukkan pertumbuhan yang moderat sebesar 5,03 persen, hampir tidak berubah dibandingkan dengan tahun 2023 yang sebesar 5,05 persen, di bawah asumsi pemerintah yang sebesar 5,2 persen.

Dengan inflasi yang sangat rendah pada Januari 2025 sebesar 0,76 persen year on year.
“Kami melihat terbuka kemungkinan BI untuk kembali menurunkan suku bunga agar pertumbuhan ekonomi dapat mencapai target 5,2 persen tahun ini. Namun kami masih kurang optimistis dengan prospek pertumbuhan ekonomi tahun ini dengan berbagai tantangan global yang harus dihadapi,” ujar Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, Kamis (6/2).

Dalam jangka pendek, kemungkinan penurunan suku bunga dapat mendorong penguatan saham-saham perbankan dalam jangka pendek.
Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yaitu PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), dan PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA).

(kunthi fahmar sandy)
作者:06/02/2025 09:38 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()