
IDXChannel - Saham yang cenderung stabil dan tetap berkinerja baik (defensive stock) masih menjanjikan meskipun kondisi ekonomi sedang lesu atau pasar saham bergejolak.
Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi mengatakan, meningkatnya ketidakpastian pasar yang dipicu oleh perlawanan dari beberapa negara terhadap tarif dagang AS mendorong investor untuk mengalihkan aset mereka ke instrumen dengan risiko rendah atau safe havens.
Selain itu, kinerja emiten yang tidak memenuhi ekspektasi pasar turut memicu aksi jual oleh investor, yang kemudian mengalihkan investasi mereka ke instrumen atau sektor lain.
Tekanan jual ini juga diperparah oleh aksi investor asing yang melepas saham perbankan besar seiring dengan rilis laporan kinerja 2024.
Namun, Audi meyakini indeks akan kembali menguat terbatas meski harus ditopang oleh sejumlah indikator baik dari ekonomi makro maupun emiten.
“Hingga akhir 2025, kami memiliki target IHSG secara moderat ke level 7.820 dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 5,05 persen year on year dan pertumbuhan kredit sebesar 8 persen year on year,” kata Audi lewat pesan singkat pada Jumat (7/2/2025).
Pada kondisi pasar saat ini, Audi menyarankan untuk para investor agar dapat memperhatikan saham-saham yang termasuk dalam kategori defensive stock atau saham yang memiliki margin of safety lebar di tengah tekanan pada harga saham.
Audi merekomendasikan trading buy pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) di level Rp8.375, serta buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di level Rp1.900 dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di level Rp3.200.
(DESI ANGRIANI)
作者:07/02/2025 17:06 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()