MEDC Resmi Operasikan Pembangkit Geothermal Ijen

avatar
· 阅读量 64
MEDC Resmi Operasikan Pembangkit Geothermal Ijen
MEDC lewat PT Medco Cahaya Geothermal (MCG) resmi mengoperasikan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) atau geothermal Ijen. (Foto: Dok. MedcoEnergi)

IDXChannel - PT Medco Energi International Tbk (MEDC) lewat PT Medco Cahaya Geothermal (MCG) resmi mengoperasikan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) atau geothermal Ijen. Proyek tersebut merupakan pembangkit listrik geothermal pertama di Jawa Timur.

MCG adalah perusahaan patungan antara PT Medco Power Energi Indonesia, anak usaha MEDC dengan Ormat Technologies yang mengoperasikan PLTP Ijen.

Direktur Utama Medco Power, Eka Satria menyebut, beroperasinya pembangkit Ijen menjadi bukti bahwa perusahaan mempunyai kemampuan memanfaatkan sumber daya panas bumi di Indonesia dengan teknologi terkini.

"Pencapaian ini memperkuat komitmen kami untuk memperluas portofolio energi terbarukan dan menggarisbawahi dedikasi kami untuk mendukung rencana Indonesia dalam mempercepat  pengembangan energi terbarukan," katanya lewat keterangan resmi dikutip Sabtu (8/2/2025).

PLTP Ijen dengan total rencana kapasitas sebesar 110 Megawatt (MW) memulai operasi tahap mulai operasi tahap pertama dengan menyalurkan 35 MW ke jaringan listrik Jawa berdasarkan perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBL) selama 30 tahun. PLTP ini didukung 83 menara transmisi dan jalur transmisi 150kV yang akan meningkatkan stabilitas jaringan listrik dan diharapkan dapat mengalirkan listrik ke 85 ribu rumah tangga di sistem Jawa-Bali. 

Ijen akan menjadi fasilitas panas bumi kedua Medco Power setelah Sarulla di Sumatera Utara. Medco Power saat ini juga sedang mengevaluasi potensi panas bumi lain yang ada di Bonjol, Sumatera Barat dan Samosir, Sumatera Utara.

Sementara itu, CEO MedcoEnergi, Roberto Lorato menambahkan, dimulainya operasional di PLTP Ijen mempertegas dedikasi MedcoEnergi dalam memberikan solusi energi yang berkelanjutan. 

"Proyek ini juga merupakan bagian penting dari peta jalan kami untuk mencapai Net Zero Emission untuk Scope 1 dan 2 pada tahun 2050, dan Scope 3 pada tahun 2060, serta mendukung ketahanan energi dan tujuan iklim Indonesia," katanya.

(Rahmat Fiansyah)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest