IHSG Masih Rawan Koreksi, Level 6.700 Jadi Kunci

avatar
· 阅读量 72
IHSG Masih Rawan Koreksi, Level 6.700 Jadi Kunci
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan terkoreksi pada perdagangan Senin (10/2/2025). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan terkoreksi pada perdagangan Senin (10/2/2025). Sentimen negatif yang masih kuat, terutama dari global, berpotensi menyeret indeks ke zona merah.

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, pelemahan IHSG dalam beberapa hari terakhir merupakan dampak dari peningkatan ketidakpastian risiko global. Dia menyebut, risiko ini berpotensi memicu capital outflow lanjutan dari Indonesia.

"Dengan demikian, IHSG masih rawan pelemahan lanjutan di Senin. Support critical terdekat saat ini berada di 6.700, dengan support berikutnya di rentang 6.550-6.600," katanya dalam riset.

Valdi menambahkan, secara teknikal, IHSG sebetulnya sudah membentuk long lower-shadow pada Jumat lalu yang merupakan indikasi technical rebound. Namun, sentimen negatif eksternal kembali menekan IHSG.

"Terutama saham-saham bank big caps yang menopang IHSG di akhir pekan lalu, dikhawatirkan turut mengalami aksi jual di awal pekan ini," ujarnya.

Namun, Valdy berharap sejumlah data domestik seperti penjualan motor, keyakinan konsumen, dan penjualan ritel di Januari 2025 masih dapat diharapkan untuk meredam aksi jual tersebut. Adapun konsumsi domestik diprediksi masih cukup solid di Januari 2025, melanjutkan kondisi di atas ekspektasi pada Desember 2024 lalu.

Sementara itu, indeks-indeks Wall Street melemah sekitar 1 persen pada akhir pekan lalu yang mengakhiri kecenderungan uptrend sejak awal pekan. Pelemahan tersebut merespons rencana pengumuman kebijakan tarif baru oleh Presiden AS, Donald Trump.

Kebijakan ini memungkinkan AS untuk menerapkan nilai tarif impor yang sama dengan yang diterapkan oleh mitra dagang atas produk asal AS. Kondisi ini dikhawatirkan memicu lonjakan inflasi global. 

“Risiko inflasi tersebut membuat indikasi pelemahan sektor ketenagakerjaan di AS dari sejumlah data terbaru diyakini tidak akan memengaruhi pandangan hawkish dari the Fed di 2025,” imbuh Valdy.

(Rahmat Fiansyah)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest