Pengusaha Ungkap Investasi Pabrik AC Bakal Meningkat, Wanti-wanti Hal Ini

avatar
· 阅读量 81
Pengusaha Ungkap Investasi Pabrik AC Bakal Meningkat, Wanti-wanti Hal Ini
Ilustrasi AC/Foto: Getty Images/salihkilic
Jakarta

Perkumpulan Perusahaan Pendingin Refrigerasi Indonesia (PERPRINDO) melaporkan investasi pabrik AC di Indonesia yang akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini lantaran adanya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

"Kami bisa memastikan bahwa untuk investasi baru di bidang pendingin ruangan (AC) akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan dan terbukti dengan sudah banyak anggota-anggota kami yang tergabung dalam PERPRINDO, sudah berinvestasi membangun pabrik AC di Indonesia, seperti Sharp, Daikin, Midea, Haier, dan anggota kami lainnya yang masih dalam proses membangun pabriknya di Indonesia," kata Sekretaris Jenderal Perprindo, Andy Arif Widjaja dalam keterangan tertulis, Senin (10/2/2025).

Andy menilai adanya rencana pemerintah merevisi Permendag 8/2024 dan memberlakukannya kembali ke Permendag 36/2023 bisa menghambat pelaku usaha dan industri elektronika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena banyaknya ragam elektronika yang belum dapat di produksi di dalam negeri khususnya pendingin dan refrigerasi untuk kebutuhan komersial, yang akan berdampak pada kelangkaan produk yang dibutuhkan oleh segmen bisnis skala kecil UMKM," katanya.

Baca juga: Tak Cuma Mau Bangun Pabrik di Bekasi, Toko Kue Terbesar Jepang Punya Rencana Ini

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Perprindo Budi Mulia menyampaikan pemerintah dapat mempertimbangkan kembali wacana untuk merevisi Permendag 8/2024 terhadap produk elektronika AC karena berdasarkan data-data impor produk elektronika khususnya pendingin refrigerasi dari para anggota Perprindo turun signifikan.

ADVERTISEMENT

"Artinya sudah banyak pelaku usaha yang sudah membangun produksinya di dalam negeri yang membuat impor air conditioner turun secara signifikan. Hal ini sudah sejalan dengan visi pemerintah dan seharusnya didukung oleh Pemerintah untuk pertumbuhan investasi dan ekonomi di Indonesia," katanya.

Perprindo memberikan masukan terkait pertumbuhan industri pendingin AC agar pemerintah fokus terlebih dahulu implementasi SNI dan dapat berjalan dengan lancar dan tidak lagi menerapkan Pertek yang justru akan menghambat impor bahan baku dan mengganggu proses produksi dalam negeri.

(ara/ara)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest