Harga Minyak Sawit (CPO) Naik di Awal Pekan, Reli 4 Hari Beruntun

avatar
· 阅读量 75
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik di Awal Pekan, Reli 4 Hari Beruntun
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik di Awal Pekan, Reli 4 Hari Beruntun. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil) Malaysia menguat pada Senin (10/2/2025), melanjutkan reli selama empat hari berturut-turut.

Berdasarkan data pasar, hingga pukul 15.31 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives naik 0,80 persen ke MYR4.541 per ton.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik di Awal Pekan, Reli 4 Hari Beruntun Maksimalkan Layanan, BCA (BBCA) Andalkan Digital Workspace dan Machine Learning

Kenaikan ini di tengah penurunan stok minyak sawit sebesar 7,55 persen pada Januari menjadi 1,58 juta ton, level terendah sejak Mei 2023, serta penurunan produksi sebesar 16,8 persen menjadi 1,24 juta ton.

Sementara itu, beberapa pelaku pasar memperkirakan permintaan dari India, importir minyak sawit terbesar, akan meningkat setelah pembelian Januari turun ke level terendah dalam beberapa tahun.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik di Awal Pekan, Reli 4 Hari Beruntun Gabung OECD, Airlangga Ungkap Komitmen RI Perangi Korupsi dan Pacu Investasi

Di China, negara pembeli utama lainnya, inflasi konsumen naik ke level tertinggi dalam lima bulan pada Januari, melampaui perkiraan dan meredakan kekhawatiran deflasi di tengah lonjakan belanja Tahun Baru Imlek.

Namun, kenaikan tertahan oleh sentimen pasar terkait kekhawatiran terkait potensi tarif baru Amerika Serikat (AS) terhadap komoditas seperti baja dan aluminium di bawah pemerintahan Trump.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik di Awal Pekan, Reli 4 Hari Beruntun Penyaluran Zakat BSI (BRIS) Capai Rp268,6 Miliar Sepanjang 2024

Proyeksi Pekan Ini

Trader minyak sawit David Ng menilai, kontrak berjangka CPO di Bursa Malaysia Derivatives diperkirakan bergerak sedikit melemah pekan ini seiring aksi ambil untung setelah kenaikan harga baru-baru ini.

“Kami memperkirakan harga bergerak di kisaran MYR4.380 hingga MYR4.600 per ton,” ujarnya kepada Bernama.

Sementara itu, trader senior minyak sawit dari Interband Group of Companies, Jim Teh, menyatakan, stok minyak sawit di Malaysia dan Indonesia masih cukup besar, tanpa indikasi kekurangan pasokan.

“Seperti biasa, permintaan akan datang dari China, India, Pakistan, negara-negara Timur Tengah, Uni Eropa, dan Amerika Serikat,” katanya. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest