IHSG Diprediksi Masih Tertekan Akibat Isu Perang Dagang

avatar
· 阅读量 97
IHSG Diprediksi Masih Tertekan Akibat Isu Perang Dagang
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melemah pada perdagangan Selasa (11/2/2025). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melemah pada perdagangan Selasa (11/2/2025) setelah tertekan kemarin. Pasar saham masih berada di bawah bayang-bayang perang dagang.

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG kembali membentuk falling window seiring pelemahan lanjutan pada perdagangan Senin (10/2/2025) kemarin. IHSG mengonfirmasi support breaklow di 6.700 dan berpotensi uji support berikutnya di 6.550-6.600. 

“Stochastic RSI berpotensi losing momentum jika reli pelemahan masih berlanjut dan breaklow 6.550,” kata Valdy dalam risetnya.

Di samping itu, rencana pengumuman paket tarif impor tahap dua oleh AS memicu kekhawatiran lonjakan inflasi dan dampaknya terhadap arah kebijakan moneter The Fed. Kondisi ini berdampak negatif terhadap pergerakan harga saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga, khususnya bank-bank berkapitalisasi besar.

“Kondisi ini diperkirakan masih berlanjut sampai dengan hari ini,” imbuh Valdy.

Data domestik, khususnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2025 yang dirilis hari ini diharapkan mampu meredam tekanan jual. IKK Januari 2025 diyakini tidak bergerak jauh dari posisi Desember 2024, bahkan berpotensi sedikit lebih tinggi. 

“Kondisi ini diharapkan dapat membangun kembali optimisme terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I tahun 2025,” katanya.

(Rahmat Fiansyah)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest