
IDXChannel - PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mengumumkan rencana pembelian kembali saham atau buyback dengan nilai transaksi Rp800 juta.
Pembelian kembali saham akan dilakukan paling lama 12 bulan sejak disetujuinya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan digelar pada 20 Maret 2025.
"Perkiraan biaya yang diperlukan untuk buyback saham adalah maksimal Rp800 juta sudah termasuk komisi perantara pedagang efek dan biaya-biaya lainnya yang terkait," tulis Direktur Bank OCBC, Hartati dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (11/2/2025).
Adapun tujuan buyback saham dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variable atas kinerja tahun 2024 kepada manajemen dan karyawan.
Hal ini untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum.
Hartati meyakini, pelaksanaan buyback saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha perseroan. Pasalnya, modal kerja dan arus kas Bank OCBC NISP cukup untuk melakukan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha perseroan.
"Perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melakukan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha," ujar dia.
Saham NISP stagnan di harga Rp1.310 pada perdagangan Selasa (11/2/2025) dengan membukukan transaksi Rp5,15 miliar. Sehari sebelumnya, saham NISP turun tipis 0,76 persen.
Dalam sepekan, saham Bank OCBC terkoreksi 3,32 persen tapi terpantau menguat 1,55 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)
作者:12/02/2025 05:00 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()