Teguk (TGUK) Habiskan Dana IPO Rp110 Miliar, Outlet Tersisa 78

avatar
· 阅读量 108
Teguk (TGUK) Habiskan Dana IPO Rp110 Miliar, Outlet Tersisa 78
PT Platinum Wahab Indonesia Tbk (TGUK) menghabiskan dana hasil penawaran perdana (IPO) sebesar Rp110 miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Platinum Wahab Indonesia Tbk (TGUK) menghabiskan dana hasil penawaran perdana (initial public offering atau IPO) sebesar Rp110 miliar. 

Angka tersebut setara 98,6 persen dari total dana IPO sebesar Rp112 miliar. Namun, jumlah outlet yang dikelola TGUK justru turun hingga tersisa 78 unit, termasuk 6 outlet di atas kapal ferry. Padahal sebelumnya, perseroan mengelola ratusan outlet.

Baca Juga:
Teguk (TGUK) Habiskan Dana IPO Rp110 Miliar, Outlet Tersisa 78 Emiten Minuman Teguk (TGUK) Masih Simpan Dana IPO Rp1,67 Miliar

Direktur Utama TGUK, Maulana Wahab menyebut, perseroan menutup banyak outlet karena penjualan di outlet-outlet tersebut minus. Secara umum, penjualan minuman Teguk tertekan karena daya beli menengah ke bawah yang menjadi target market TGUK tengah lesu.

"Customer sekarang merasakan bahwa membeli online melalui platform online menjadi lebih mahal," kata Maulana dalam suratnya kepada BEI dikutip Rabu (12/2/2025).

Baca Juga:
Teguk (TGUK) Habiskan Dana IPO Rp110 Miliar, Outlet Tersisa 78 BEI Cecar Teguk (TGUK) Soal Karyawan Tetap Hanya Empat Orang

Dia mengungkapkan, outlet yang ditutup didasarkan pada sejumlah kriteria yakni sewa outlet sudah habis, penjualan tidak menutup biaya operasional outlet tersebut, dan outlet yang tidak ada crew-nya dalam beberapa bulan.

"Untuk aset, peralatan gerai yang ditutup ada yang digunakan di gerai perseroan yang masih buka, ditaruh di gudang perseroan, dan sebagian dijual kepada pihak ketiga," ujarnya.

Penutupan outlet tersebut diakui Maulana berdampak pada penurunan jumlah karyawan, sehingga sebagian besar crew yang bekerja di outlet berstatus outsourcing.

Saat ini, TGUK memiliki total 88 karyawan. Sebanyak tiga di antaranya karyawan tetap dan sisanya kontrak serta magang.

Maulana menambahkan, penutupan outlet-outlet itu dilakukan dalam rangka efisiensi. Hal ini tercermin dari biaya operasional TGUK yang berkurang hampir 70 persen di 2024 dibandingkan 2023. Di samping itu, TGUK juga memindahkan kantor utama ke Ruko Golden Square, Serpong, Tangerang Selatan.

Soal dana IPO, TGUK belum mampu memenuhi targetnya untuk menambah 125 outlet baru di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sesuai prospektus. Namun, TGUK menambah beberapa outlet, termasuk di luar negeri seperti AS dan Australia.

Di samping itu, TGUK juga tercatat telah menggunakan dana IPO untuk merenovasi puluhan outletnya serta mengakuisisi lahan di Ciater, Tangsel.

(Rahmat Fiansyah)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest