Harga Minyak Sawit (CPO) Naik Lagi, Reli 5 Hari Tanpa Henti

avatar
· 阅读量 76
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik Lagi, Reli 5 Hari Tanpa Henti
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik Lagi, Reli 5 Hari Tanpa Henti. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) naik pada Rabu (12/2/2025), menandai kenaikan lima hari berturut-turut setelah perdagangan dibuka kembali pasca libur pada Selasa (11/2).

Berdasarkan data pasar, hingga pukul 15.54 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives terkerek 0,76 persen ke level MYR4.630 per ton.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik Lagi, Reli 5 Hari Tanpa Henti Sanurhasta Mitra (MINA) Sodorkan Rights Issue, Sahamnya Tembus ARA

Mengutip Trading Economics, entimen pasar tetap positif setelah data bulanan dari Malaysian Palm Oil Board (MPOB) menunjukkan stok minyak sawit turun ke 1,58 juta metrik ton pada akhir Januari, level terendah sejak Mei 2023, sementara produksi anjlok 16,8 persen menjadi 1,24 juta ton.

Harga mendekati level tertinggi dalam hampir dua bulan, didorong oleh ekspektasi peningkatan permintaan dari India setelah impor minyak sawit negara itu merosot ke titik terendah dalam 14 tahun pada Januari.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik Lagi, Reli 5 Hari Tanpa Henti BBRI Cetak Laba Rp60,64 Triliun pada 2024

Namun, kenaikan lebih lanjut tertahan oleh penurunan ekspor sebesar 12,94 persen dari bulan sebelumnya menjadi 1,17 juta ton, berdasarkan data MPOB.

Di sisi lain, ketidakpastian pasar meningkat setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan tarif baru yang memicu aksi balasan dari berbagai pihak.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik Lagi, Reli 5 Hari Tanpa Henti Petronas Rencanakan PHK Massal, Ini Alasannya

Sementara itu, impor minyak sawit ke Eropa untuk musim 2024-2025 yang dimulai pada Juli merosot 21 persen secara tahunan hingga awal Februari, menjadi 1,73 juta ton.

Prediksi Pekan Ini

Trader minyak sawit David Ng menilai, kontrak berjangka CPO di Bursa Malaysia Derivatives diperkirakan bergerak sedikit melemah pekan ini seiring aksi ambil untung setelah kenaikan harga baru-baru ini.

“Kami memperkirakan harga bergerak di kisaran MYR4.380 hingga MYR4.600 per ton,” ujarnya kepada Bernama.

Sementara itu, trader senior minyak sawit dari Interband Group of Companies, Jim Teh, menyatakan, stok minyak sawit di Malaysia dan Indonesia masih cukup besar, tanpa indikasi kekurangan pasokan.

“Seperti biasa, permintaan akan datang dari China, India, Pakistan, negara-negara Timur Tengah, Uni Eropa, dan Amerika Serikat,” katanya. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest