
IDXChannel - PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) mengajukan permohonan penundaaan pembayaran bunga dan amortisasi ke-24 Obligasi I Kapuas Prima Coal Tahun 2018 Seri E.
Direktur Utama ZINC, Harjanto Widjaja mengatakan, kondisi keuangan atau likuiditas yang seret tidak memungkinkan perseroan untuk membayar bunga dan amortisasi sebesar Rp2,26 miliar.

"Permohonan penundaan pembayaran dikarenakan keadaan keuangan ZINC saat ini belum memungkinkan lantaran belum bisa melakukan ekspor," tutur Harjanto dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (12/2/2025).
Harjanto menambahkan, ZINC butuh waktu kurang lebih 7 hari untuk memenuhi kewajiban pembayaran bunga dan amortisasi tersebut.

Sebelumnya, BEI sempat menghentikan sementara atau suspensi saham ZINC akibat penundaan pembayaran bunga dan amortisasi pokok obligasi pada Agustus 2024.
Diketahui emiten tambang itu telah menunda pembayaran amortisasi pokok ke-6 dan bunga ke-22 dari Obligasi I Kapuas Prima Coal Tahun 2018 (ZINC01E).
Selan dengan itu, Pefindo mendowngrade peringkat untuk Kapuas Prima Coal dari idCCC/Credit Watch with Negative Implication menjadi idSD (Selective Default) untuk periode 7 Oktober 2024 sampai 1 Oktober 2025.
(DESI ANGRIANI)
作者:13/02/2025 06:45 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()